HEADLINENEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Warga Keluhkan Pekerjaan Proyek Jalan Di Desa Kolpo Sumenep

785
×

Warga Keluhkan Pekerjaan Proyek Jalan Di Desa Kolpo Sumenep

Sebarkan artikel ini
Warga Keluhkan Pekerjaan Proyek Jalan Di Desa Kolpo Sumenep
Warga Keluhkan Pekerjaan Proyek Jalan Di Desa Kolpo Sumenep

News Satu, Sumenep, Rabu 23 Mei 2018- Pekerjaan proyek jalan di Desa Kolpo, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) dinilai membahayakan para pengendara. Sebab, dalam pengerjaan proyek sebesar Rp 4 miliar sepanjang 2 Kilometer tersebut tidak ada tanda atau penerangan jalan.

Sehingga banyak pengendara yang tidak tahu jika ada pekerjaan proyek dan alat-alat berat, akibanya ada sebagian warga yang mengalami kecelakaan atau terjatuh.

“Iya, kalau malam disini tidak ada penerangan, juga tidak ada yang jaga, sehingga berpotensi terjadi kecelakaan, bahkan sudah ada yang mengalami kecelakaan itu,” kata Fahri salah seorang tokoh masyarakat di Desa Kolpo, Kecamatan Batang-batang Sumenep, Rabu (23/5/2018).

Ia mengatakan, seharusnya kontraktor atau yang mengerjakan proyek tersebut memberikan tanda atau penerangan lampu, sehingga para pengendara bisa tahu jika ada pekerjaan proyek. Terutama pada saat malam hari, pengerjaan proyek tersebut tidak ketahuan dan mengakibatkan banyak pengendara yang terjatuh atau laka sendiri.

“Kalau orang tidak tahu akan terjadi kecelakaan. Bahkan saya sendiri hampir terjatuh saat ditikungan karena tidak ada penjaga atau tanda penerangan seperti lampu jika ada pekerjaan proyek,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Edy Rasiyadi melalui Kabid Tekhnisnya Agus Adi Hidayat mengatakan, pihaknya akan langsung memerintahkan kepada PT Menara Inti Jaya Group sebagai pelaksana pekerjaan proyek tersebut agar memberikan rambu-rambu, atau penerangan, sehingga pengguna jalan dapat mengetahui bahwa ada perbaikan jalan.

“Saya sudah perintahkan pelaksana proyek untuk diberikan tanda, dan katanya sudah dipasangi semacam police line (garis polisi, ) namun selalu hilang, akan tetapi saya akan kembali memerintahakan agar memberikan tanda agar tidak membahayakan pengendara,” ujarnya.

Ia berjanji akan melakukan evaluasi terhadap proses pekerjaan proyek PT. Menara Inti Jaya Group tersebut.

“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat atas masukannya, dan ini akan menjadi bahan evaluasi kami terhadap pengerjaan proyek PT Menara Inti Jaya Group,” pungkasnya.(Basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.