HALO TNIHEADLINELIFE STYLENEWSNEWS SATUPENDIDIKANREGIONALSURABAYATNI/POLRI

Kodam V Brawijaya Perkuat Sinergi untuk Sekolah Ramah Anak Di Jawa Timur

1174
×

Kodam V Brawijaya Perkuat Sinergi untuk Sekolah Ramah Anak Di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Kodam V Brawijaya Perkuat Sinergi untuk Sekolah Ramah Anak Di Jawa Timur
Kodam V Brawijaya Perkuat Sinergi untuk Sekolah Ramah Anak Di Jawa Timur

News Satu, Surabaya, Minggu 10 November 2024- Kodam V/Brawijaya menguatkan komitmennya dalam mendukung program Sekolah Ramah Anak (SRA) di Jawa Timur, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar aman, nyaman, dan bebas kekerasan bagi anak-anak.

Dukungan ini diungkapkan langsung oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, dalam deklarasi SRA yang digelar di SMP Kartika IV-1 Surabaya bersama Menteri PPPA, Arifah Fauzi.

“Kodam Brawijaya menyadari pentingnya lingkungan pendidikan yang aman untuk generasi muda. Kami mendukung penuh program ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam membentuk generasi yang tangguh,” ujar Brigjen Endro, Minggu (10/11/2024).

Menurut Endro, inisiatif SRA bukan hanya upaya meningkatkan mutu pendidikan tetapi juga langkah penting dalam mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah. Hal ini, lanjutnya, menjadi bagian dari misi Kodam Brawijaya dalam mendukung pembangunan nasional melalui peningkatan kualitas hidup generasi penerus bangsa.

“Program ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan lingkungan sekolah yang aman, anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan baik,” tegas Endro.

Kodam Brawijaya berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan berbagai lembaga terkait, agar program ini diterapkan secara efektif di sekolah-sekolah Jawa Timur. Brigjen Endro berharap kolaborasi ini akan menjangkau lebih banyak sekolah dan melahirkan generasi muda yang sehat dan berkarakter.

Program Sekolah Ramah Anak merupakan inisiatif Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang mengharuskan sekolah-sekolah memiliki kebijakan anti-kekerasan dan menyediakan fasilitas yang mendukung kesehatan mental serta fisik siswa. (Pen/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.