News Satu, Tulungagung, Jumat 9 Februari 2024- Untuk menjamin keamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Polres Tulungagung mengerahkan total 7.731 personel, termasuk anggota TNI-Polri dan PAM Swakarsa Pemerintah Daerah.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya menyiapkan personel gabungan TNI, Polri, dan Linmas sebanyak 7.731 personel untuk menjamin keamanan di 3.305 TPS.
“Kami telah melatih 7.731 orang untuk menjamin keamanan di 3.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pemilu 2024,” katanya, Jumat (9/2/2024).
Menurut AKBP Teuku Arsya, terdapat 3.302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tergolong aman dan 3 TPS yang tergolong rawan di Kabupaten Tulungagung.
“Pada pemilu sebelumnya, sempat terjadi konflik di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), oleh karena itu, keamanan ditingkatkan di TPS yang berpotensi rawan,” tandasnya.
AKBP Teuku Arsya juga mengingatkan warga bahwa pemilu pada hakikatnya adalah acara demokrasi, acara sosial yang harus diselenggarakan dengan benar dan penuh kegembiraan. Setiap orang mempunyai hak untuk memilih dan kebebasan berekspresi adalah hak mereka.
Penting sekali bagi warga Tulungagung untuk terus menjaga suasana keharmonisan dan keamanan. Terkait kebijakan money politic, AKBP Teuku Arsya dengan tegas menyatakan Polres Tulungagung bekerja sama dengan pihak terkait untuk terus melakukan pengawasan.
“Kami telah membentuk tim pemantau, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 sesuai dengan harapan masyarakat,” tukasnya.
Ia menambahkan, , Polisi terus bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu dalam rangka pengamanan dan pengawalan logistik pemilu.
“Kami selalu bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu,” tutupnya. (Rendra)
Komentar