News Satu, Sumenep, Rabu 21 Oktober 2020- Peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, marak terjadi. Bahkan, hampir setiap hari Polres Sumenep melakukan penangkapan terhadap para pengguna narkoba jenis sabu-sabu.
Namun kali ini, Kapolres Sumenep, AKBP Darman, SIK tidak lagi mengincar para pengguna narkoba. Melainkan, para pengedar dan bandar narkoba yang selama ini sudah meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.
“Kalau cuma penggunanya yang ditangkap, saya kira percuma dan narkoba terus beredara di Sumenep. Tapi kalau bandar dan pengedarnya yang ditangkap, saya kira peredaran narkoba tidak akan terjadi lagi di Sumenep,” tegas Kapolres Sumenep, Rabu (21/10/2020).
Sedangkan, untuk para pengguna narkoba akan tetap ditangkap. Namun, mereka akan menjalani rehabilitasi di sejumlah Pesantren yang telah bekerjasama dengan Polres Sumenep.
“Saat ini, kami telah bekerjasama dengan sejumlah Pondok Pesantren untuk merehabilitasi para pengguna narkoba, terutama anak dibawah yang terlibat narkoba.
AKBP. Darman menegaskan, bagi pengedar maupun bandar narkoba yang berhasil ditangkap oleh Polres Sumenep. Pihaknya akan langsung memprosesnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Saya tidak main-main dalam menuntaskan kasus peredaran narkoba di Sumenep. Jika tertangkap akan langsung kami proses. Jadi saya minta kepada masyarakat untuk kerjasamanya, jika mendengar maupun melihat langsung ada bandar maupun pengedar silakan informasi ke kami, pasti akan kami tangkap,” pungkasnya. (Lim)
Comment