News Satu, Pamekasan, Kamis 26 November 2020- Dalam sehari 2 warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dimakamkan dengan protokol covid-19. Kedua warga tersebut masih ada hubungan kerabat yang tinggal di satu rumah.
Tim Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Pamekasan, Budi Cahyono bahwa 2 warga tersebut memang meninggal selang beberapa jam saja. Mereka yang meninggal pada Rabu kemarin, semuanya berasal dari Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu Pamekasan.
“Awalnya ada permintaan warga untuk melakukan pemulasaraan jenazah seorang nenek yang berstatus probable, secara prokes kepada Relawan FRPB pada jam 09:00 wib pagi. Lalu tim bergerak dan mensucikan serta memakamkan siangnya tepat jam 12:53 wib di pemakaman umum Jeruk Purut,” terangnya, Kamis (26/11/2020).
Berselang beberapa jam kemudian, tepatnya jam 17:00 wib ada informasi lagi, bahwa seorang kerabat dari nenek tersebut, yang sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Dr. Sutomo Surabaya juga meninggal dunia.
“Nah, berdasar informasi memang selama beberapa hari ini yang bersangkutan dan istri dan 2 anaknya dari 5 bersaudara terkonfirmasi covid 19. Namun, beliau yang memiliki komorbit sakit jantung harus di rujuk ke Surabaya,” ujarnya.
Setelah jenazah tiba pada jam 22:32 Wib, Rabu (25/11/2020) malam, di pemakaman yang sama tersebut, maka tim Pemulasaraan Pemkab dan Relawan FRPB segera melakukan pemulasaraan dan pemakaman tepat tidak jauh dari pusaran nenek ynag meninggal beberapa jam sebelumnya.
Menurut penuturan Achmad Habibi kerabat kedua orang tersebut, bahwa nenek itu merupakan mertua dari bapak S yang meninggal. Kedua warga yang meninggal tersebut tinggal dalam satu rumah bersama 3 orang anggota keluarga lainnya, yang saat ini tengah diisolasi atas petunjuk satgas dan Dinkes Kabupaten Pamekasan.
“Usia sang Nenek sekitar 85tahun dan umur bapak S sekitar 61tahun. Kedua memang dikenal dekat memang tinggal serumah hingga ada kabar terpapar covid 19 ini,” tandasnya. (Yudi)
Comment