HEADLINEJURNALIS KRAKSANNEWSORMASPROBOLINGGOREGIONAL

Bangkitkan Ekonomi, Jurnalis Kraksaan dan Polres Probolinggo Bagikan Masker ke PKL

×

Bangkitkan Ekonomi, Jurnalis Kraksaan dan Polres Probolinggo Bagikan Masker ke PKL

Sebarkan artikel ini
Bangkitkan Ekonomi, Jurnalis Kraksaan dan Polres Probolinggo Bagikan Masker ke PKL
Bangkitkan Ekonomi, Jurnalis Kraksaan dan Polres Probolinggo Bagikan Masker ke PKL

News Satu, Probolinggo, Selasa 9 Febuari 2021- Peringati Hari Pers Nasional 2021, sejumlah wartawan yang tergabung Kelompok Kerja Jurnalis (Pokja) Jurnalis Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bagikan ratusan masker bersama Kepolisian Resort Probolinggo.

Bagi- bagi masker yang di pusatkan di Alun-alun Kota Kraksaan dan Pedagang Kaki Lima (PKL) itu, bertemakan ‘Membangkitkan semangat ekonomi Kerakyatan ditengah Pandemi Covid-19.

Pantauan Reporter Newssatu, polisi berjaga-jaga untuk mengatur lalu lintas agar pengguna jalan baik dari arah Banyuwangi dan Surabaya, mendapat masker dari para jurnalis itu.

Selain itu, pembagian masker yang juga diikuti langsung oleh Wakapolres Probolinggo, Kompol Agung Setyono dan Humas serta Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, Pembagian masker ini dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke 2021,” ungkap Wakapolres, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, Jurnalis mempunyai peranan penting dalam memerangi adanya Covid-19. Sebab, Jurnalis memberikan informasi pada masyakarat luas, agar masyakarat tetap mematuhi peraturan kesehatan.

“Sehingga, sangat wajar ketika jurnalis juga mempunyai aksi seperti (bagi-bagi) masker,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator aksi pembagian masker, Saifullah mengatakan, kalau pembagian masker pada Masyakarat ini untuk menumbuh kembangkan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19.

“Kita sengaja memberikan masker pada PKL, agar para PKL tetap mematuhi Protokol Kesehatan saat berjualan dagangannya,” tandasnya.

Saiful yang juga merupakan wartawan, mengajak para pelaku usaha agar tetap bersemangat dan terus berkreasi untuk membangkitkan ekonomi.

“Ditengah pandemi ini, jadi para pedagang atau pelaku usaha dituntut untuk berkreasi, agar ekonomi kreatif bangkit,” pungkasnya.(Bambang).

Comment