HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANPENDIDIKANREGIONAL

Bupati Baddrut Tamam Harap Ada Dokter Lulusan SMA/MA di Pamekasan

×

Bupati Baddrut Tamam Harap Ada Dokter Lulusan SMA/MA di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Bupati Baddrut Tamam Harap Ada Dokter Lulusan SMA/MA di Pamekasan
Bupati Baddrut Tamam Harap Ada Dokter Lulusan SMA/MA di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Jum’at 11 Maret 2022- Adanya fasilitas beasiswa kedokteran Universitas Airlangga Surabaya yang siap digelontorkan oleh pemerintah kabupaten Pamekasan Jawa timur diharapkan bisa dimanfaatkan oleh segenap siswa di Bumi Gerbang Salam. Baik lulusan SMA Negeri maupun Swasta serta juga para lulusan Madrasah Aliyah (MA) Negeri atau Swasta juga, yang nantinya bisa menjadi dokter unggulan di kampung halamannya.

Ini merupakan harapan besar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang menjadi motivasi mendasar, pihaknya mengeluarkan anggaran yang berasal dari APBD setempat selama ini. Sebab menurutnya juga, untuk menjadi generasi hebat maka harus dibentuk generasi yang berdaya saing, berkreativitas, cepat dan inovatif di era seperti sekarang ini.

“Generasi hebat masa depan itu bukan yang generasi leyeh-leyeh saja. Tetapi generasi yang harus menempa dirinya dengan pembelajaran yang baik, produktif, positif, berkreativitas, cepat dan inovatif,” ujarnya, Jum’at (11/3/2022)

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini, pemberian beasiswa mandiri kemitraan itu hasil kerja sama antara pemkab dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai tahun 2021. Bahkan di tahun lalu, ada empat orang yang menerima beasiswa tersebut dari sepuluh kouta yang telah disediakan pemerintah Kabupaten setempat.

“Tahun ini yang pasti empat (kouta biaya, red). Jadi, kami tahun ini menyediakan anggaran untuk empat orang,” tuturnya.

Dirincinya, khusus biaya masuk calon mahasiswa untuk fakultas kedokteran Unair tahun ini yakni sebesar Rp 315 juta. Tak hanya itu juga harus ditambah dengan Rp 15 juta setiap semester ketika telah menjadi mahasiswa.

Nah, seluruh biaya tersebut akan ditanggung oleh Pemkab Pamekasan sesuai dengan semangat program prioritas di kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam. Bahkan juga beberapa pengeluaran rutin yang termasuk biaya hidup para mahasiswa kedokteran penerima beasiswa itu pula.

“Beasiswa kedokteran itu merupakan program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di bidang pendidikan dari lima progran prioritas selama kepemimpinannya. Selain itu, ada beasiswa santri di bidang pendidikan yang telah berjalan selama tahun 2020,” tuturnya.

Zaini juga menegaskan, progran beasiswa kedokteran ini akan terbuka untuk semua lembaga pendidikan. Karena sedang disosialisasikan, baik untuk lembaga pendidikan negeri maupun swasta sekalipun.

Tentunya, nanti secara teknis syarat nelulusan calon penerima beasiswa itu akan sesuai standart ketentuan Unair Surabaya yang sudah ada. Sehingga akan benar-benar disaring serta teruji sebelum masuk dalam daftar penerima beasiswa tersebut nantinya.

“Tahun ini sudah dua tahun berjalan (program beasiswa kedokteran, red). Tahun 2021 koutanya 10 yang lulus 4, tahun 2022 koutanya 4 belum tentu lulus semua,” tukasnya.(Yudi)

Comment