News Satu, Pamekasan, Jumat 10 Maret 2023- Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus wujudkan masyarakat yang sejahtera dan sehat menyeluruh.
Menurut Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin pihaknya selama ini telah melibatkan beberapa pihak untuk menggenjot pengurangan angka stunting.
Pasalnya, tercatat ada sekitar ada 12 organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam upaya sehat kolabotif tersebut. Bahkan, termasuk tim penggerak PKK yang aktif di tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke kelurahan atau desa-desa se bumi gerbang salam.
“Kita tidak pernah melewatkan teman-teman PKK atau dharma wanita, dari 38 persen menjadi 8 persen ini luar biasa (penurunannya, red),” kata Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Jumat (10/3/2023).
Mantan Pejabat teras Pemerintah Provinsi Jawa Timur Ini juga menambahkan, keterlibat antar pihak untuk mengurangi angka stunting yang sebelumnya sangat tinggi. Alhasil hingga kini bisa turun menjadi 8 persen harus mendapat apresiasi, termasuk dinas kesehatan yang memiliki program rembuk stunting.
“Dinas kesehatan ini mempunyai program rembuk stunting, ini dianggarkan. Semua pihak diajak untuk memberikan gagasan, ada posyandu yang holistik dan terintegratif, tidak hanya timbang pulang, tetapi di situ ada dinas sosialnya, dinas kesehatan, dinas KB, dan beberapa dinas lain mengedukasi,” tandasnya.
Gus Acing sapaan akrabnya, saat menjelaskan soal upaya Kabupaten Pamekasan yang sehat kepada rombongan Pemkab Bondowoso didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Sigit Priyono.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saifuddin, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Muharram, Plt. Kepala Dinas Sosial, Plt. Direktur RSUD Smart Pamekasan, dan jajaran pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Kita juga ke pondok pondok pesantren menyampaikan beberapa hal di situ, nanti akan disampaikan oleh pak Sigit Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, dan teman-teman yang lain secara teknisnya,” pungkasnya. (Yudi)
Comment