Probolinggo, News Satu- Kota Probolinggo, Jawa Timur, mencatat sejarah baru dalam dunia kemanusiaan. Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah kota secara resmi dicanangkan sebagai “Kota Siaga Kelompok Donor Darah”, sekaligus menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor jumlah kelompok donor darah terbanyak secara nasional.
Acara monumental ini digelar di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dalam rangkaian kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo. Selain pencanangan dan penyerahan rekor MURI, PMI juga meluncurkan Bus Donor Darah Keliling, serta menggelar aksi donor darah massal yang melibatkan 500 peserta dari 432 kelompok donor darah (KDD).
“Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi tonggak penting dalam membangun sistem kesiapsiagaan kemanusiaan berbasis komunitas yang berkelanjutan,” tegas Wali Kota Probolinggo, Dr. Aminudin, saat meresmikan pencanangan kota siaga.
Dalam sambutannya, Aminudin menegaskan bahwa manajemen stok darah bukan hanya soal jumlah, tapi juga tentang efektivitas penggunaan. Probolinggo kini mengusung pendekatan “stok darah siaga berbasis komunitas”, yang digerakkan oleh kelompok donor darah terorganisir.
“Stok darah melimpah tanpa sistem yang baik hanya akan terbuang. Maka kita bangun sistem yang berkelanjutan. Inilah bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tandasnya.
Sebagai bagian dari komitmen perluasan akses donor darah, PMI juga secara resmi meluncurkan Bus Donor Darah. Kendaraan ini akan beroperasi tidak hanya di dalam kota, tetapi juga menjangkau wilayah Kabupaten Probolinggo, memastikan pelayanan donor darah bisa diakses oleh masyarakat pelosok.
“Dengan adanya bus ini, semangat solidaritas masyarakat akan lebih mudah dijangkau. Ini adalah mobilisasi kemanusiaan,” ujar Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara, Senin (26/5/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada staf dan relawan PMI yang bekerja di balik layar demi kesuksesan acara.
“Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap seluruh staf serta relawan PMI yang telah bekerja dengan baik,” tutupnya.
Raihan Rekor MURI menjadi sorotan utama. Kota Probolinggo mencatat rekor sebagai kota dengan jumlah kelompok donor darah terbanyak di Indonesia. Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi nasional dalam pengelolaan stok darah yang terstruktur dan siap siaga. (Bambang)
Comment