News Satu, Batu, Rabu 16 Januari 2019- Walikota Batu Dewanti Rumpoko melantik tiga Kepala Desa terpilih Periode 2019-2025, di gedung Graha Pancasila Balaikota Among Tani,Kota Batu, Rabu (16/1/2019). Kepala desa yang di lantik diantaranya adalah tiga kepala desa dari kecamatan Junrejo Kota Batu, Kepala Desa Pendem triwahyuono effendi, Kepala Desa Mojorejo Rudjito dan Kepala Desa Tlekung Mardi.
Pelantikan 3 kepala desa terpilih yang ditandai dengan pengambilan sumpah janji oleh Walikota Batu, dihadiri oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Pabung 0818 Batu, Anggota DPRD Sudiono, BPS, Bank Jatim, Ketua TP PKK Kota Batu Wibi Asri, Sekda beserta jajaran Pimpinan SKPD Kota Batu, Kepala Desa/Lurah se-Kota Batu, serta Kepala BPD, Perangkat Desa dan Panitia Pilkades di 3 desa yaitu Pendem,Mojorejo,Tlekung.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas antusias masyarakat terhadap pilkades 2018.
“Bahwa pilkades serentak yang diselenggarakan pada 16 Desember 2018 itu sangat luar biasa, masyarakatnya antusias sekali serta berjalan dengan suasana kondusif dan aman terkendali. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga di tiga Desa yang telah menyiapkan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya,” katanya, Rabu (16/9/2019).
Tak lupa Walikota Batu juga memberikan selamat kepada Kepala Desa terpilih.
“Selamat kepada Kepala Desa yang terpilih, mudah mudahan 6 tahun kedepan bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat dengan sebaik baiknya dan mohon kerjasamanya untuk seluruh perangkat desa dan seluruh masyarakat di desa masing-masing untuk mendukung kerja dari Kepala Desa yang terpilih,” ucapnya.
Ia juga menghimbau agar Kepala Desa segera melakukan konsolidasi untuk bisa mensinergikan program-program pembangunan.
“Kemudian setelah saya lantik, Kepala Desa segera melakukan konsolidasi dengan seluruh aparat desanya, juga mengajak para peserta pilkades untuk bersama memikirkan bagaimana sebaiknya desa ini mempunyai manajemen yang bagus serta terus menjalin persaudaraan dan komunikasi, baik di tingkat Kecamatan sampai Kota untuk bisa mensinergikan program program pembangunan agar tetap bersinergi dan berkesinambungan sesuai dengan visi misi yang kita inginkan yaitu Desa Berdaya, Kota Berjaya. Dengan arti, apa program dari desanya itu yang bisa membuat desa dan masyarakatnya itu berdaya, karena ketika desa berdaya, otomatis kota ini akan berjaya dan akan menjadi makmur,” pungkasnya. (Gus/Adv)
Comment