BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMKAB BONDOWOSOREGIONALTAPAL KUDA

Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan Alat Usaha Produksi Baznas

×

Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan Alat Usaha Produksi Baznas

Sebarkan artikel ini
Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan Alat Usaha Produksi Baznas
Bupati Bondowoso Serahkan Bantuan Alat Usaha Produksi Baznas

News Satu, Bondowoso, Senin 22 April 2019- Bupati Salwa Arifin, menyerahkan bantuan alat usaha produksi, yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bondowoso, di Aula Disparpora, Senin (22/4/2019).

Dalam kesempatan itu, bupati berpesan pada para peneriama zakat atau mustahik, agar peralatan yang sudah diterima, tidak dijual.

“Jangan dibiarkan peralatan rusak, harus ada pemeliharaan. Anggap kalian beli sendiri, karena bantuan biasanya kurang dirawat. Jangan jangan dijual,” imbaunya.

Bupati berharap, ke depan Baznas semakin maju, ia juga meminta pengurus Baznas bisa menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu membantu pemerintah. Mengingat angka kemiskinan di Bondowoso masih berada di angka 14 persen.

“Juga harus ada sinergitas dengan pihak terkait, seperti Dinas Sosial, Kesra, dan lain sebagainya. Karena kemiskinan di masyarakat merupakan beban bagi kami,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bondowoso, KH Junaidi Mu’thi, menjelaskan, bahwa dalam satu tahun ini, akan membagikan alat usaha produktif sebanyak 4 kali, dan kali ini merupakan gelombang yang pertama.

Ia juga menjelaskan, dalam gelombang pertama ini,  semua calon mustahik yang diusulkan ada 135 orang. Namun ternyata yang layak untuk menerima bantuan sebanyak 74 orang.

“Karena ini amanah Allah, bupati dan masyarakat sehingga kami sangat selektif. Dari 74 ada yang meninggal satu asal Tegalampel, dengan usulan permintaan grobak gorengan,” katanya.

Sementara, kata dia, 61 yang tidak layak untuk menerima, ada yang betul betul tidak layak, masih dipertimbangkan, dan negosiasi.

“Untuk yang negosiasi misalnya mengusulkan Bentor (Becak Motor). Sekarang apakah Bentor itu sah menurut pemerintah, apakah legal, sehingga kami melakukan pengkajian. Sepanjang pengetahuna kami itu tidak legal,” jelasnya.

Selain, yang belum bisa menerima dikarekana  musthaik tersebut, sudah mendapatkan bantuan dari OPD, sehingga juga menjadi pembahasan.

Dari 74 tersebar di berbagai kecamatan, di antaranya Sukosari, Tapen, Tenggarang, Tegalampel, Kota, Tamana dan Pujer. Sementara penetima terbanyak adalah Kecamatan Kota.

Adapun bantuan alat usaha produktif dari Baznas Bondowoso, yang diserahkan oleh Bupati Salwa Arifin, antara lain alat perbengkelan, pertukangan, kompresor, rombong gorengan, mesin jahid, sepeda gunung dan beberapa jenis bantuan lainnya. (rkb/sgt)

Comment