News Satu, Bondowoso, Selasa 18 Juni 2019- Warga Kelurahan Kota Kulon, Bondowoso, Jawa Timur melakukan penolakan terhadap bangunan wisata kuliner Kironggo. Bahkan, warga menaruh sebuah banner berukuran besar Bertuliskan ‘Kami Warga Sekitar Bangunan, Menolak Keberadaan Bangunan Wisata Kuliner’.
Aksi protes penolakan terhadap wisata kuliner Kironggo ini terjadi, karena tidak adanya sosialisasi. Bahkan, warga sudah melayangkan surat ke DPRD Bondowoso agar bangunan tersebut tidak dilanjutkan. Namun, ternyata tetap dilanjutkan.
“Sejak awal kami sudah menolak, dan ternyata masih tetap dilakukan pembangunan,” ujar Sumaji, warga setempat, Selasa (18/6/2019).
Menurutnya, bangunan tersebut dinilai merugikan warga dan berdampak pada ekonomi warga sekitar. Sebab, bangunan tersebut telah menutupi pemukiman warga.
“Jika sebelumnya rumah kami di pinggir jalan, kini malah hanya diberi sebuah gang kecil untuk masuk ke pemukiman,” tandasnya.
Tidak hanya itu saja, sejak ada bangunan wisata kuliner Kironggo tersebut, ternyata juga menganggu pada keamanan warga. Sebab, banyak anak muda yang nongkrong dan minuman-minuman keras, bahkan juga dijadikan tempat asusila.
“Kami minta Pemkab Bondowoso harus segera menutup tempat ini,” tukasnya.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bondowoso, Adi Krisna mengatakan, bangunan Wisata Kuliner Kironggo ini bukan gagal, melainkan kurangnya perencanaan yang matang. Sehingga, dinilai merugikan warga dan mendapatkan aksi protes.
“Coba direncanakan dengan matang, maka dampaknya akan bagus bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Dinas terkait, untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sehingga, tidak lagi menjadi polemik di masyarakat.
“Khusus penolakan warga setempat, pemerintah perlu mengurai lagi benang kusutnya mencarikan win-win solution,” pungkasnya. (Rakib)
Comment