HEADLINEHUKUMNEWSREGIONALTAPAL KUDA

Hati-hati, Warga Probolinggo Jadi Korban Penipuan Sembako Murah

×

Hati-hati, Warga Probolinggo Jadi Korban Penipuan Sembako Murah

Sebarkan artikel ini
Hati-hati, Warga Probolinggo Jadi Korban Penipuan Sembako Murah
Hati-hati, Warga Probolinggo Jadi Korban Penipuan Sembako Murah

News Satu, Probolinggo, Rabu 18 April 2018-  Warga Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) menjadi korban penipuan sembako murah. Penipuan dengan modus sembako murah ini, bermula saat Desi (25) warga Kelurahan Karenglor, menjadi anggota Ning Rahma Center education dan Home Industri Creatif Center, dengan uang pendaftaran sebesar Rp 70 ribu.

“Saya daftar menjadi anggota dengan membayar Rp 70 ribu kepada ibu Rahma pemilik NRC (Ning Rahma Center), namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” kata Desi korban penipuan, Rabu (18/4/2018).

Ia menerangkan, Setiap pekerjaan membuat Mukena, Bros, Kerudung, upah kerja 1 barang dihargai Rp 15 ribu dengan dikerjakaan 1 orang, ada yang 2 orang, dan 4 orang. Namun ternyata setelah bekerja, malah tidak dibayar.

Kemudian disisi lain, Joni suami dari ibu Rahma menawarkan sembako murah berupa beras, gula, minyak dan lai sebagainya dengan cara membeli kupon seharag Rp 35 ribu. Setelah membeli kupon, maka bisa langsung mendapatkan sembako murah tersebut, akan tetapi hingga hari ini masih belum juga kunjung datang sembako murah yang dijanjikan.

“Ada 57 warga yang telah membeli kupon sembako murah tersebut, namun hingga tanggal yang ditentukan, yakni pada Minggu (8/4/2018) sembako murah itu belum juga datang hingga hari ini, Rabu (18/4/2018),” kata Umu Kalsum salah seorang pemegang kupon.

Warga sangat kecewa sekali dengan sikap dari Ibu Rahma bersama suaminya Joni asal Pasuruan tersebut. Selain itu, kedua pasangan suami istri (pasutri) ini saat dihubungi telepon selulernya malah tidak aktif.

“Kami masih menunggu itikad baik dari ibu Rahma dan Bapak Joni apa mau mengembalikan uang atau sembako murah tersebut segera dibagikan. Sebab, jika masih belum juga ada kepastian, maka kami akan melaporkan ke pihak berwajib atau ke Polisi,” pungkasnya. (Bambang)

Comment