News Satu, Kalimantan Barat, Rabu 24 Januari 2018- Untuk menghindari adanya penyalahgunaan senjata api (Senpi) dinas yang dipinjamkan kepada 51 anggotanya, Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan Senpi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Polair Polda Kalbar, AKBP Donny Charle Go. S.I.K. Pengecekan dilakukan mulai dari senjata api (Senpi) hingga surat-surat Senpi genggam dinas yang dipinjamkan pada anggota Ditpolair Kalbar.
“Kami mulai melakukan pemeriksaan terhadap masa berlaku kartu senpi, kebersihan dari senpi itu sendiri dan jumlah amunisi yang dipinjam pakaikan kepada anggota Ditpolair,” terang Wakil Direktur Polair Polda Kalbar, AKBP Donny Charle Go. S.I.K., Rabu (24/1/2018).
Ia mengatakan, sebanyak 31 senpi sudah dilakukan pengecekan, sedangkan 20 senpi belum dikarenakan masih dinas luar dan akan dilakukan pemeriksaan pada keesokan harinya.
“Hari ini masih 31 senpi yang telah dilakukan pengecekan, sedangkan sisanya akan dilakukan besok, karena masih dinas luar,” ujarnya.
Ia menerangkan, tujuan dari pemeriksaan terhadap senpi anggota Ditpolair Polda Kalimantan Barat (Kalbar) ini dilakukan untuk mengecek kesiapan senpi dinas yang dipinjam pakaikan kepada anggota, selain itu juga untuk memastikan apakah anggota yang diberi pinjam pakai senpi tersebut sudah memenuhi syarat, yakni harus lulus tes psikologi.
“Jika sudah lolos tes psikologi, maka anggota tersebut akan diberi kartu dan dipinjam pakaikan senpi dinas. Sehingga tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran dan penyalahgunaan senpi yang dilakukan oleh anggota,” tandasnya. (Wan)
Comment