HEADLINELUMAJANGNASIONALNEWSNEWS SATUSOSIAL

CDK Lumajang Dan CJI Gencar Tanam Mangrove, Ini Tanggapan Lia Istifhama

×

CDK Lumajang Dan CJI Gencar Tanam Mangrove, Ini Tanggapan Lia Istifhama

Sebarkan artikel ini
CDK Lumajang Dan CJI Gencar Tanam Mangrove, Ini Tanggapan Lia Istifhama
CDK Lumajang Dan CJI Gencar Tanam Mangrove, Ini Tanggapan Lia Istifhama

News Satu, Lumajang, Rabu 7 Agustus 2024- Kolaborasi antara instansi pemerintah dan swasta kerap menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu contoh terbaik adalah kolaborasi yang dilakukan oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Lumajang (CDK Lumajang) dan Cheil Jedang Indonesia (CJI).

Mereka secara masif terlibat dalam kegiatan penanaman pohon dan mangrove, menarik perhatian Dr. Lia Istifhama, anggota DPD RI terpilih Jawa Timur.

“Saya beberapa kali terlibat langsung dalam kegiatan bersama CDK Wilker Lumajang dan CJI. Saya menyaksikan sendiri kepedulian mereka dalam berbagai kolaborasi yang sangat positif. Penanaman pohon di area hutan maupun mangrove adalah di antara kolaborasi mereka. Saya sangat mengagumi dan mengapresiasi bahwa kedua pihak ini tidak hanya aktif menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sangat kooperatif dengan banyak pihak yang memiliki visi kepedulian yang sama,” ungkap Ning Lia sapaan akrab dari Dr. Lia Istifhama, Rabu (7/8/24).

Ning Lia, yang juga keponakan Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, menambahkan bahwa kolaborasi CDK Lumajang dan CJI tidak pandang bulu dalam hal kepedulian lingkungan.

“Mereka ini jika kolaborasi positif untuk penyelamatan lingkungan, tidak pandang bulu. Saya pernah terlibat dalam kegiatan mereka, tidak hanya ketika mereka berkolaborasi dengan Pemkab, seperti Pemkab Pasuruan, tetapi juga dengan kelompok masyarakat yang peduli pada konservasi alam, termasuk kelompok KKN UINSA di mana saya juga terlibat sebagai salah satu stakeholder,” tambahnya.

Kelompok KKN yang dimaksud Lia adalah kelompok 63 dari UINSA yang melaksanakan kegiatan di Desa Jarangan, Pasuruan. Kelompok ini telah menyelesaikan kegiatannya pada 24 Juli 2024.

Tidak hanya melakukan berbagai kegiatan, kelompok KKN 63 yang didampingi oleh Dr. Syaifudin Zuhri M.SI sebagai Dosen Pembimbing Lapangan juga berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Tidak heran, saat seremoni penutupan pada 24 Juli lalu, banyak tokoh penting yang hadir, termasuk Sugianto dari CDK Wilker Lumajang, serta utusan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasuruan, Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, PT Tirta Investama Aqua, dan Cheil Jedang Indonesia.

Fahmi, salah satu anggota KKN 63, menjelaskan bahwa mereka melakukan kegiatan penanaman mangrove dengan berbagai pihak pada 9 Juli lalu.

“Alhamdulillah kami kemarin melakukan kegiatan mangrove bersama banyak pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Kelompok Tani Hutan, CDK Wilker Lumajang, dan CJI melalui program kerja lingkungan bertajuk ‘Mangrove for Our Future’ di Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, kami berhasil menanam sekitar 750 bibit mangrove,” pungkasnya.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan kepedulian yang kuat, berbagai pihak dapat menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat. (Kiki/*)

Comment