News Satu, Buru, Sabtu 22 Juni 2019- MTQ Propinsi Maluku ke 28 yang berlangsung sejak tanggal 14 Juni 2019, pada Jumat (21/6/209) telah usai. Bahkan, sejumlah peserta dari berbagai Kabupaten di Maluku keluar sebagai juara dalam MTQ Maluku ke 28 yang berlangsung di Kabupaten Buru.
Bupati Kabupaten Buru, Ramly I. Umasugi, S.Pi, MM mengatakan, tidak terasa, alunan, lantunan, dan irama ayat-ayat suci Al-Qur’an yang telah dikumandangkan dengan merdu oleh para Qari’ dan Qori’ah dalam dimensi Musabaah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Maluku. Lantunan ayat-ayat Allah SWT, selama beberapa hari ini telah mewarnai dan menggetarkan cakrawala arena MTQ se-antero Bumi Bupolo tercinta.
“Tidak bosan-bosannya saya atas nama pribadi serta seluruh masyarakat Kabupaten Buru mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa seluruh rangkaian MTQ tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar, serta melahirkan semangat dan antusias masyarakat Kabupaten Buru yang luar biasa dalam menikmati lantunan ayat-ayat al-Qur’an tersebut,”ucapnya, Sabtu (22/6/2019).
Untuk itu Bupati Kabupaten Bur berharap, agar momentum yang spektakuler ini, tidak semata-mata hanya berupa seremonial belaka, tapi lebih dari itu memiliki efek posistif untuk memperbaiki akhlak, menjaga stabilitas nilai-nilai luhur.
“Serta mengembalikan anak dan keluarga kita semua menjadi insan Qur’ani yang senantiasa menjaga harkat dan martabat kemanusiaan,”ungkapnya.
Pelaksanaan MTQ di Kabupaten Buru juga telah menggerakkan perekonomian masyarakat dan menghidupkan sentra-sentra usaha kecil dan menengah. Pada kesempatan ini, tiada hentinya Ramly, mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tamu.
“Para kafilah, dewan hakim, lembaga dan instansi terkait, TNI/POLRI, insan pers, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-28 Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2019,” ucap Ramly.
Sehubungan dengan berakhirnya MTQ ke-28 ini, selaku tuan rumah, Ramli dengan segala kerendahan hati yang tulus, menyampaikan permohonan maaf yang sedalamnya kepada seluruh tamu, kafilah dan semua pihak atas segala kekurangannya.
“Selamat jalan wahai saudara-saudaraku, para tamu dan seluruh kafilah yang akan kembali ke daerah masing-masing. Ingatlah tantangan dunia ke depan semakin besar, maka jadikanlah al-Qur’an sebagai teman sejati dalam perjalanan. Teriring do’a dan dan harapan kami semoga tiba dengan selamat di tempat tujuan masing-masing,” imbuhnya. (Sofyan)
Comment