News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 3 Desember 2018- Tim Penilai Akreditasi SNARS Edisi 1 melakukan peninjauan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Akreditasi SNARS tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H.Iskandar SE melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H.Husin, S.Pd, MM dengan dipukulnya Gong sebagai tanda dibukanya perhelatan yang telah dipersiapan dua tahun lalu.
Pemukulan Gong sebagai simbol dibukanya Akreditasi RSUD Kayuagung tadi didampingi dan disaksikan oleh Direktur RSUD Kayuagung dr. H. Fikram, Kadinkes OKI M.Lubis,M.Kes, jajaran RSUD dan Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dr.H.Abdul Rival,M.Kes, dr.Muhammad Husni,SpOG,Mars, dr. Wim J. Damopolii,SpB,SpU,MM,M.Kes, dan Sri widayati,M.Kes, bertempat digedung administrasi Rumah Sakit Kayuagung, Senin (3/12/2018). Adapun penilaian Akreditasi berlangsung selama tiga hari tanggal 3-6 Desember 2018.
Sekda OKI H.Husin mengatakan penilaian akreditasi merupakan menilai komponen-komponen pelayanan yang harus ditingkatkan agar lebih baik dan Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya diantaranya, failitas gedung, alat kesehatan dan anggaran.
“Mudah-mudahan dengan adanya akreditas RSUD Kayuagung dapat lebih meningkatkan pelayanan dan mendapat pengakuan dari masyarakat,” katanya, Senin (3/12/2019).
Lanjutnya, sebelum resmi hari ini dibuka pada satu bulan yang lalu kita (RSUD dan Pemkab) telah melakukan simulasi penilaian merupakan sebuah kesempatan kepada Pemerintah Daerah (RSUD) dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Selama penilaian RSUD Kayuagung dapat meningkatkan mutu pelayanan dan menyandang predikat terbaik (RSUD Tipe C),” pesannya.
Direktur RSUD Kayuagung dr. H Fikram mengungkapkan semoga apa yang kita inginkan dapat tercapai dan terlaksana dengan lancar serta berharap apa yang diharapkan masyarakat tentang pelayanan terbaik.
“Mari kita wujudkan bersama, karena kepuasan pelayanan RSUD ini adalah masyarakat yang menilai pihaknya hanya berupaya semaksimal mungkin karena RSUD Kayuagung adalah milik kita semua,” katanya dengan singkat. (Hasan/adv)
Comment