News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 26 November 2018- Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 tingkat Kabupaten OKI, menggelar berbagai perlombaan. dihalaman kantor Dinkes OKI, Senin (26/11/2018).
Acara perlombaan dalam rangka memperingati HKN ke 54 diikuti dan dihadri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI HM Lubis SKM, M.Kes, pejabat dan seluruh staf di lingkungan Dinkes OKI, Seluruh Kepala Puskesmas Se-Kabupaten OKI dan jajaran, Insan Kesehatan se-Kabupaten OKI,Kepala Cabang BPJS kesehatan Palembang Andi Ashar serta tamu undangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI, HM Lubis SKM, M.Kes dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mengkonsumsi makanan sehat.
Karena hal tersebut merupakan salah satu prilaku hidup sehat yang perlu di galakkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
“Kesehatan ini sesuatu hal yang penting oleh karena itu sehat merupakan investasi yang amat penting dan menjadi kata kunci dalam hidup sehat,” katanya, Senin (26/11/2018).
Ia juga mengatakan, pihaknya terus berupaya agar semua masyarakat dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dengan cara ini nantinya kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan akan lebih baik lagi.
“Sebenarnya kegiatan ini digelar pada 12 November lalu, tapi karena banyaknya kegiatan, maka diundur, kita ambil tema Aku Cinta Sehat, Ayo Hidup Sehat,Dimulai Dari Kita. Karena dengan menjaga kesehatan merupakan investasi yang sangat penting yang tidak bisa dinilai dengan uang,” ujarnya.
Dalam peringatan HKN ke 54 2018 ini juga digelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial donor darah, pengobatan gratis, khitanan masal, dan santunan kepada kaum Duafa di 18 Kecamatan.
“Kemudian lomba cipta dan Kreasi Menu MPASI Sehat Bergizi dengan 4 bintang, Lomba cuci tangan pakai sabun,” ungkapnya.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mensosialisasikan program ini sehingga semua masyarakat OKI menjadi peserta BPJS baik yang dibiayai pemerintah maupun mandiri. Dengan menjadi peserta BPJS kesehatan pelayanan kesehatan yang didapatkan semakin cepat dan mudah.
Upaya seperti layanan rujukan online yang sudah diuji cobakan saat ini terus diperbaiki agar dapat mendukung program tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS kesehatan Palembang, Andi Ashar menambahkan, pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk terintegrasi menjadi peserta JKN.
“Saat ini di OKI baru 58 persen yang menjadi peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS kesehatan Palembang, Andi Ashar menambahkan, pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk terintegrasi menjadi peserta JKN.
“Saat ini di OKI baru 58 persen yang menjadi peserta,” imbuhnya.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mensosialisasikan program ini sehingga semua masyarakat OKI menjadi peserta BPJS baik yang dibiayai pemerintah maupun mandiri.
Dengan menjadi peserta BPJS kesehatan pelayanan kesehatan yang didapatkan semakin cepat dan mudah. Upaya seperti layanan rujukan online yang sudah diujicobakan saat ini terus diperbaiki agar dapat mendukung program tersebut.
Disela sela acara itu juga, Dinkes OKI membagikan kartu indonesia sehat dari apbd.
Sebanyak 28.864 Kartu Indonesia Sehat (KIS) dibiayai Pemerintah Daerah (Pemda) untuk warga kurang mampu di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Hal ini dilakukan agar seluruh warga OKI terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Hasan/adv)
Comment