HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONAL

IMOKI Menilai Pemkab Tidak Serius Dalam Membangun Ogan Komering Ilir

×

IMOKI Menilai Pemkab Tidak Serius Dalam Membangun Ogan Komering Ilir

Sebarkan artikel ini
IMOKI Menilai Pemkab Tidak Serius Dalam Membangun Ogan Komering Ilir
IMOKI Menilai Pemkab Tidak Serius Dalam Membangun Ogan Komering Ilir

News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu 28 November 2018- Para Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) menilai pemerintah daerah kurang serius dalam melakukan pembangunan. Terbukti banyak infrastruktur masih rusak, kebutuhan listrik dan air bersih masih minim, serta pelayanan publik lainnya.

‘’Tempat pendidikan masih banyak yang harus direnovasi, bahkan ada salah satu sekolah di salah satu kecamatan yang sampai sekarang tak jelas atas hak kepemilikan dan siswanya. IMOKI untuk pergerakan kali ini tidak hanya berbicara kesalahan maupun menyalahkan salah satu pihak maka timbulah pertanyaan, mengapa hal seperti ini bisa terjadi?,’’ kata Ketua Umum IMOKI Sumsel Andi Leo, Rabu (28/11/2018).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk itu maka pergerakan kali ini kader IMOKI melakukan quisioner untuk mendapatkan data primer, terhadap 18 kecamatan di wilayah OKI. Dimana di setiap kecamatan itu melakukan pendataan sedikit-dikitnya di beberapa desa dari 5 kecamatan yang menurut kami lumayan tinggi tingkat pengaduan atas buruknya sarana dan prasarana di sana.

Dari laporan yang sudah kami (IMOKI) terima dan pendataan ini sekarang sudah hampir rampung dan Insya Allah dalam waktu dekat ini akan mengirimkan surat kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) OKI, untuk meminta data sekunder yang mana data ini akan dibahas tentang perealisasiannya.

‘’Setelah mendapatkan kedua data tersebut maka kader IMOKI akan melakukan kajian yang mana akan mengundang pihak-pihak terkait baik dari pemerintahan maupun dari masyarakat OKI untuk membedah peranggaran pembangunan dan realisasi anggaran. Apakah sinkron data yang ada di pemerintahan dan di lapangan atau tidak. Hasil dari kajian ini akan kami sampaikan kepada pemerintah secara langsung yang mana sangat kami harapkan dapat menerima kami sebagai penyambung lidah masyarakat di OKI,’’ tegasnya.

Adapun poin-poin yang akan disampaikan secara bersamaan dengan kedua data tersebut kepada pemerintah OKI baik point pendidikan, kebutuhan dan harapan dari masyarakat. Salah satunya kejelasan beasiswa untuk siswa-siswi dan untuk mahasiswa OKI.

‘’Padahal di Kabupaten OKI banyak terdapat PT dan industri Raksasa yang seharusnya bisa memberikan Beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, bukan hanya untuk golongan tertentu dan segelintir orang saja. Untuk hal ini kami yang tidak tahu atau kurangnya keterbukaan pemerintah dalam informasi ini ataupun kami yang tidak peka terhadap informasi maka kami akan menanyakan langsung dengan cara yang baik dan benar,’’ tandasnya.(Hasan)

Comment