News Satu, Pamekasan, Kamis 19 November 2020- Kapolsek Kadur AKP Moh. Tarsun Hidayah, S.Pd., SH., MM., bersama anggota bergegas mendatangi peristiwa kebakaran menghanguskan kandang sapi milik Pak Juhar (47) warga Dusun Lot Polot Desa Kadur Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Atas dasar informasi dari masyarakat dan relawan, selanjutnya Kapolsek bersama anggota langsung bergerak mendatangi lokasi kebakaran untuk mengamankan TKP. Serta membantu memadamkan kebakaran bersama warga dan petugas yang berjibaku dengan alat seadanya.
“Kronologis kejadian sekira pukul 10.00 Wib, Pak Juhar (47) membakar sampah sisa pakan sapi tepat di sebelah timur kandang sapi, kemudian dipadamkan dengan disiram air, setelah yakin api tersebut padam Pak Juhar (47) masuk kedalam rumah untuk istirahat,” ujarnya pada media Kamis (19/11/2020).
Adapun, Saksi yang mengetahui pertama kali terjadinya kebakaran tersebut Buk Rohemah (40) istri dari Pak Juhar (47) mendengar suara kretek-kretek api membakar kandang sapi. Lalu dengan spontan dia berteriak minta tolong ada kebakaran. Itu, sehingga H. Rosi (56) yang masih bertetangga mendekat dan memadamkan api dengan dibantu warga setempat.
Selanjutnya petugas dari Polsek Kadur membantu memadamkan api, tidak lama kemudian petugas Damkar dan Tim BPBD Kabupaten Pamekasan juga tiba dilokasi guna dilakukan lokalisir api dengan pembasahan, untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang masih menyala.
“Atas kejadian kebakaran tersebut, Kami memerintahkan anggota untuk melakukan TPTKP dan memasang garis polisi (Police Line). Serta meminta keterangan terhadap saksi korban dan para saksi lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, dari peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya jelaskan, bahwa tidak menimbulkan adanya korban jiwa. Namun hanya mengalami kerugian materiil dengan tafsiran kerugian kurang lebih sebesar Rp 3 juta rupiah.
“Diharapkan kepada warga yang memiliki hewan peliharaan dan kandang untuk waspada saat menyalakan api disekitar kandang. Meski tujuannya hanya untuk mengusir nyamuk di area itu. Sebab, api mudah menjalar juga dihembus angin seketika itu,” harapan Budi Cahyono, Tim BPBD Kabupaten Pamekasan pada media. (Yudi)
Comment