Lokasinya pun terletak di area persawahan padi estate milik Tanah Kas Desa (TKD) dusun Madurasa desa Gagah, Kecamatan Kadur. Bahkan tak tanggung-tanggung areal budidaya padi unggulan itu seluas lahan sekitar 6,5 hektar.
Selain agenda tatap muka kala itu, kegiatan tersebut juga secara virtual dihadiri oleh Dr. Suandi, Dirjen Tanaman Panhan Kementrian Pertanian RI, selain Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam dan Ismai,l Ketua Komisi III DPRD Pamekasan.
Bupati Pamekasan, sangat mengapresiasi kinerja desa Gagah yang mempunyai kreatifitas untuk mengembangkan potensi desa. Bahkan terus memotivasi masyarakat untuk selalu inovatif dan produktif dalam berkerja mewujudkan ide kreatif Desa.
“Produktifitas ini menjadi pendorong sektor perputaran ekonomi desa, sesuai dengan harapan pemerintah daerah kab. Pamekasan” Jelasnya pada media, Rabu (7/4/2021) pagi.
Mas Tamam sapaannya, berharap, Agrowisata Madurasa Green Valley, menjadi pusat produksi beras lokal yang berkualitas dan berdaya saing dengan beras beras impor. Sehingga mampu hadir sebagai pendorong roda perekonomian berbasis pemberdayaan dan pengembangan pertanian Desa.
“Dengan adanya Beras Gogo ini, maka Pemerintah tidak usah lagi impor beras, kita manfaatkan produk lokas ini,” pungkasnya. (Yudi)
Comment