News Satu, Pamekasan, Senin 12 Oktober 2020- Dampak kekeringan yang mencapai 311 dusun dari 77 desa di kabupaten Pamekasan menggerakan hati seluruh elemen masyarakat. Salah satunya, yakni para alumni SMPN 1 tahun 1987, untuk membantu warga yang terdampak kekeringan tersebut.
Menurut Achmad Faridji Ketua Peduli Bersatu 87, bakti sosial kali ini merupakan agenda Bersatu 87 yang merasa prihatin dampak kekeringan. Terutama yang dirasakan warga sekitar di daerah yang terdampak yang ada di pelosok.
“Ini bentuk bantuan terhadap masyarakat yang kekurangan air bersih di daerah terdampak kekeringan, semoga setetes ini bermanfaat,” ungkapnya, Senin (12/10/2020).
Sebanyak 10 tangki air bersih kita berisikan ribuan liter, disalurkan selama 2 haru ke Desa Tlesah, Branta Tinggi, Larangan Tokol. Selain, Dusun di Desa Beddurih Kecamatan Tlanakan, juga menjadi sasaran bantuan kali ini. Itu semua dipilih karena dinilai merupakan daerah yang paling kekurangan air bersih saat ini.
“Kepedulian dan keikhlasan teman alumni bersatu 87 ini, luar biasa terhadap masyarakat. Bahkan ke depan Kami akan tetap mendukung bakti sosial ini, ” Tuturnya usai salurkan air bersih di Desa Tlesah Kecamatan Tlanakan Pamekasan.
Ke depan gerakan peduli bersatu 87 tetap menjadi agenda rutin. Terutama, dalam membantu sesama. Oleh karenanya, selalu dibutuhkan nuansa kekompakan dan keikhlasan alumni. Kemudian menjadi modal dasar dalam mendukung penuh pelaksanan bakti sosial.
“Baik untuk pengiriman air bersih ke daerah terdampak, kekeringan. Maupun untuk kegiatan kemanusiaan lainnya di kabupaten Pamekasan,” tukasnya. (Yudi)
Komentar