News Satu, Pamekasan, Senin 25 Juli 2022- Peringatan Hari Mangrove Sedunia digaungkan oleh Komunitas Peduli Mangrove Madura (KPMM) dengan menanam bibit pohon Mangrove. Kali ini mereka menggandeng berbagai pihak untuk hijaukan pesisir Pantai Talang Siring Pamekasan.
Salah satunya, yakni Tim dari Dinas Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep dan PKSM Arek Lancor Pamekasan yang turut berperan dalam setiap penanaman mangrove di Madura. Bahkan, perwakilan Tim, Dedy Bagus Wardhana menyebut penanaman bibit pohon Mangrove yang dilakukan KPMM berserta rombongan merupakan sebuah kegiatan nyata memperingati sebuah momen.
Menurut Dedy, dalam setiap peringatan suatu hal memang harus bisa memberikan aksi nyata. Namun yang tak kalah penting dan sering terlupakan adalah ketika sudah menanam tapi lupa untuk merawatnya karenanya Tim CDK dan PKSM arek Lancor akan selalu turut serta.
“Harapannya setelah acara ini, esok hari, bulan dan tahun depan sudah terlihat hasil dari yang kita tanam. Maka alangkah baiknya pohon yang kita tanam kita ingat-ingat, setelah itu kita bisa merawatnya hingga tumbuh besar nanti,” pesan Dedy.
Tak ayal jika, penanaman ratusan bibit pohon Mangrove itu bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi Agrobisnis Perikanan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan. Lalu didukung oleh segenap elemen aktivis lingkungan dan masyarakat Bumi Gerbang Salam sebagai bentuk sinergis pelestarian alam.
Sementara itu, Ketua KPMM Endang Tri Wahyudi mengatakan, sebenarnya Hari Mangrove Sedunia atau International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem jatuh pada 26 Juli mendatang. Jadi untuk semarakkan, dia melaksanakan penanaman bibit pohon Mangrove lebih awal karena mengikuti lokasi dan pasang surut air laut.
“Kami menyesuaikan dengan waktu pasang surut air di lokasi ini, sehingga kegiatan penanaman ratusan bibit pohon Mangrove dilakukan hari ini,” terangnya.
Sekedar informasi, selain menanam bibit pohon Mangrove, pada kesempatan tersebut KPMM juga melakukan penandatanganan MoA dengan Hima Agrobisnis Perikanan UIM Pamekasan. Itu semua sebagai bentuk implementasi terhadap isi MoU yang dilakukan sebelumnya agar tetap berjalan dan berkesinambungan dengan baik.
“Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami, terutama kepada para mahasiswa yang memiliki kepedulian tinggi untuk menjaga Mangrove. Oleh karena itu, hari ini merupakan momentum yang luar biasa dan jangan sampai kita lupakan,” jelasnya.
Selanjutnya, Endang menyampaikan terima kasih kepada Tim Komunitas Peduli Mangrove Madura (KPMM) yang selalu solid dan kompak. Termasuk kepada semua pihak yang selalu membantu penanaman bibit pohon Mangrove yang dilakukan di Madura.(Yudi)
Komentar