News Satu, Pamekasan, Sabtu 12 Februari 2022- Gerak cepat dilakukan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Pamekasan Jawa timur untuk antisipasi dampak dan keamanan warga paska ambrolnya pembatas jalan di jembatan gurem. Bahkan secara cepat juga kerahkan lima personel untuk pengamanan lalu lintas di jalan trans nasional itu.
Memang, sebagai diketahui, hal ini terjadi akibat derasnya hujan pada sehari terakhir yang membuat salah satu sisi barat dekat jembatan utama di kabupaten Pamekasan mengalami longsor.
Dari kondisi itu, sekitar 10 meter sisi barat di sebelah Utara jembatan jalan nasional tersebut mengalami longsor. Dan hal ini membuat semua pihak mewaspadai keamanan dan kenyamanan di jalan raya terutama para pengguna jalan yang harus berhati-hati.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan, Basri Yulianto, diperkirakan kejadian tersebut sekitar jam 09.10 WIB pagi di jln. Tronojoyo. Itu tepatnya di jembatan gurem kelurahan Parteker, kecamatan kota, kabupaten Pamekasan.
Bahkan juga Basri menyampaikan adanya bencana alam tersebut dikarenakan derasnya curah hujan kemarin. Sehingga ada kejadian longsor, dan segera menyiapkan personil Dishub setempat dengan berbagai sarana pendukung lainnya di lapangan.
“Kami sudah kirimkan lima personel anggota Dishub untuk memasang water Barier dengan tujuan untuk melindungi pengguna jalan yang melintas. Itu setelah kami berkordinasi dengan Pusdalops BPBD setempat,” ungkapnya, Sabtu (12/2/2022).
Tak ayal jika dari pantauan media di lapangan, sudah terpasang setidaknya sepuluh Water Barier berwarna orange dengan kerucut pengaman. Semua dipasang memanjang di jalan tersebut untuk menjauhkan para pengguna jalan dari area longsoran.
Sementara itu, perwakilan barisan relawan tanpa batas (Brantas) Bobbi Chodet menyambut baik dengan kesiap siagaan Dinas Perhubungan kabupaten Pamekasan dan sat lantas polres Pamekasan. Semua dipandang bagus dan sigap untuk menjamin kenyamanan masyarakat Bumi Gerbang Salam yang melintas.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Perhubungan dalam gerak cepat pemasangan water barier, sehingga masyarakat yang melintas lebih waspada,” tukasnya.(Yudi)
Comment