Pasuruan, News Satu- Ancaman bencana hidrometeorologi semakin nyata. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan, Jawa Timura (Jatim), menyebabkan delapan kecamatan terendam banjir, bahkan beberapa wilayah mengalami banjir parah hingga mencapai ketinggian hampir dua meter.
Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Pohjentrek, Kraton, Grati, Pasrepan, Gondangwetan, Winongan, Rejoso, dan Beji. Yang mengejutkan, Kecamatan Pasrepan yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir, kali ini ikut terdampak, khususnya di Desa Jogoripuh dan Pohgading.
“Bertahun-tahun Pasrepan tidak pernah banjir, tiba-tiba ada laporan banjir. Kami kaget, tapi harus segera ditangani,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Rabu (29/1/2025).
Dari delapan kecamatan terdampak, banjir terparah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Pada hari pertama, ketinggian air mencapai hampir dua meter, memaksa warga untuk mengungsi.
Sementara di Dusun Tokwiro, Desa Winongan Lor, sebanyak 75 warga harus dievakuasi karena kondisi air yang terus meninggi dan membahayakan keselamatan mereka.
“Kami lakukan evakuasi karena kondisi air yang tinggi sangat berisiko jika warga tetap bertahan di rumah,” tegas Sugeng.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pasuruan terus menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak dan melakukan pemantauan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap ancaman banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di musim penghujan ini. (Joko)
Comment