News Satu, Probolinggo, Senin 18 Juli 2022- Anggota DPR RI, Moekhlas Sidik melakukan kunjungan ke Yayasan Pendidikan Raudlatul Hasaniyah, Kelurahan Jrebenglor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo Jawa Timur. Pihaknya berjanji akan memperjuangkan nasib guru usai lakukan reses di yayasan tersebut. Senin (18/7/2022).
Dalam kunjungannya, Moekhlas Sidik mendapat keluhan serta aspirasi dari para guru non formal yang mengaku honornya tidak sebanding dengan pengabdiannya.
“Saya tetap komitmen akan memperjuangkan nasib mereka,” tegasnya.
Salah satu perjuangannya itu, akan membawa aspirasi mereka ke DPR RI.
“Nanti akan kita sampaikan kepada Kementerian,” ujarnya.
Moekhlas mengaku berani menghadapi resiko dengan dibenci oleh Menteri, karena membela nasib guru yang dia perjuangkan.
“Saya pernah dibenci oleh Menteri karena membela rakyat,” ringkasnya.
Salah satu seorang guru, Kholifatur Rodiyah mengaku dirinya hanya mendapatkan honor sebesar Rp 150 ribu setiap bulan. Padahal dia sudah bertahun-tahun mengajar dan menjadi seorang guru di Yayasan Raudlatul Hasaniyah.
“Honor kami hanya sebesar Rp 150 ribu setiap bulan,” ucapnya saat bersama Moehklas.
Dengan mendapat honor sebesar itu, Kholifatur Rodiyah mengaku tidak cukup untuk kebutuhan keluarganya.
Salah satu pengurus Yayasan Pendidikan Raudhatul Hasaniyah, Jrebenglor, Kota Probolinggo, M. Izul Islam mengatakan, pihaknya mengaku prihatin melihat nasib tenaga pendidik yang mengajar di lembaga yayasannya. Ia hanya berharap nasib mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kita berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib guru yang honornya tidak sebanding dengan pengabdiannya. Semoga dengan kedatangan DPRRI Gerindra, Moehklas bisa perjuangkan nasib kami,” singkatnya. (Bambang)
Comment