News Satu, Probolinggo, Senin 11 Maret 2019- Akses Jalan di desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), menjadi tempat langgganan genangan air saat turun hujan. Banyak pengendara motor mengeluh karena harus mengurangi kecepatannya jika melintas di jalan depan Pasar Bantaran itu. Bila tetap ngebut, air dapat keciprat kepada pengguna jalan lain.
Dari pantauan reporter News Satu, genangan air itu kerap terjadi setelah hujan deras serta ketinggian genangan air diperkirakan mencapai 20-30 cm.
Salah seorang warga setempat, Busiri (40) mengatakan, genangan air itu sudah biasa terjadi saat atau setelah turun hujan. Entah karena badan jalan terlalu rendah dibanding saluran airnya atau saluran airnya yang tidak lancar, yang bisa dipastikan saat hujan selalu terjadi genangan air.
“Akan lebih baik jika tidak sampai ada genangan air saat hujan. Supaya jalan aspal juga tidak mudah rusak,” ujarnya, Senin (11/3/2019).
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Prijono mengatakan, jika kondisi jalan Kabupaten tepatnya di Kecamatan Bantaran dalam kondisi baik.
Bahkan kata dia, genangan air yang terjadi saat hujan tidak berlangsung lama. Saat hujan berhenti, biasanya tidak lama kemudian genangan air di jalan itu juga cepat surut.
“Secara umum akan dipelajari dulu genangannya disebabkan apa. Apakah kurang tinggi atau tidak ada saluran atau ada saluran tapi buntu dan sebagainya. Nanti kami akan carikan solusinya,” tegasnya kepada wartawan. (Bambang)
Comment