News Satu, Probolinggo, Kamis 21 November 2019- Pemerintah Kota Probolinggo punya cara tersendiri untuk melestarikan olahraga tradisional yang kini secara perlahan sudah ditinggalkan oleh masyarakat, khususnya kalangan anak-anak. Yaitu, dengan menggelar lomba olahraga tradisional (oltra) antar kecamatan di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Lomba oltra dibuka oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin didampingi Wawali Mochammad Soufis Subri, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Sekda drg Ninik Ira Wibawati dan perwakilan forkopimda. Lomba yang diikuti lima kecamatan ini digelar di Stadion Bayuangga.
Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora Didit Irwanto mengatakan, olahraga tradisional merupakan cikal bakal olahraga prestasi dan berharap olahraga tradisional dapat berkembang dan dipopulerkan masyarakat.
“Ada tiga lomba olahraga tradisional. Lomba hadang, trompah panjang dan egrang,” katanya, Kamis (21/11/2019).
Wali Kota Hadi Zainal Abidin begitu antusias dan mengapresiasi kegiatan positif untuk melestarikan budaya tradisional di Kota Probolinggo. Namun, Habib Hadi-sapaan wali kota, berharap ketika dilaksanakan lagi tahun depan supaya lebih melibatkan masyarakat umum secara langsung.
“Sebelumnya ada lomba-lomba tradisional di masing-masing kelurahan yang jelas melibatkan masyarakat. Dari kelurahan di seleksi ke tingkat kecamatan lalu dilombakan di tingkat kota. Mungkin dengan begitu bisa mengakarkan budaya yang sudah mulai pudar karena sekarang banyak yang bermain gadget,” jelas Habib Hadi.
Untuk memulainya, Habib Hadi mengajak Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo untuk memulainya mengingat Kodim punya dua wilayah yakni Kota dan Kabupaten Probolinggo.
“Permainan tradisional ini sangat menarik. Selain untuk kesehatan dan kebugaran juga bisa melatih kekompakan kita. Jika kompak jelas bisa melalui tantangan olahraga tradisional. Seperti trompah panjang dan hadang, membutuhkan tim yang solid,” pungkasnya. (Bambang)
Comment