HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB PROBOLINGGOPROBOLINGGOREGIONAL

Penghuni Green Savana Blok III, Kota Probolinggo Tolak Truk Masuk

×

Penghuni Green Savana Blok III, Kota Probolinggo Tolak Truk Masuk

Sebarkan artikel ini
Penghuni Green Savana Blok III, Kota Probolinggo Tolak Truk Masuk
Penghuni Green Savana Blok III, Kota Probolinggo Tolak Truk Masuk

News Satu, Probolinggo, Senin 12 Juli 2021- Perumahan Green Savana di jalan Galunggung Blok 3,berlokasi Kelurahan Triwung Kidul kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Jawa Timur, warga setempat menolak adanya Truk muatan material melewati area perumahan. Proyek lanjutan pengembang Green Savana milik Roy Amran, dianggap merugikan warga,karena proyek itu bukan atas kepentingan warga, melainkan atas kepentingan individu.

Budiono (51) warga Green Savana mengatakan,Truk Ditolak Warga Penghuni Green Savana lantaran takut paving jalan rusak dan tembok pembatas dibongkar tanpa pengetahuan warga, banyak anak kecil main, antisipasi rawan maling lantaran banyak warga kerja luar kota probolinggo.

“Truk yang angkut material debunya mengotori rumah kami, Jalan paving rusak hingga getaran Truk meretakkan rumah kami, ” ujarnya. Senin (12/7/2021).

Bersamaan itu Anton (39) warga setempat menambahkan, Warga hanya meminta solusinya kepada Roy Amran (Pengembang), silahkan proyek dilanjutkan namun dampaknya juga dipikirkan sebab rumah itu menjadi hak pilik warga.

“Kami sudah beli, maka rumah ini sudah menjadi milik kami, jika pengembang bangun perumahan lagi silahkan tetapi jangan lewat depan rumah kami, hal tersebut akan merugikan kami baik dari sisi keamanan, kesehatan, kenyamanan dan merasa terganggu oleh bisingnya Truk setiap hari lewat depan rumah kami,” tegasnya.

“Kalau pengembang tidak peduli kepada warga, terpaksa saya pasang portal dan tutup jalan ini sampai ada titik temu hasil kesepakatan warga dan pengembang,” tegasnya.

“Saya sudah laporkan ini kepihak kelurahan namun pihaknya kurang menanggapi serius akan hal ini, jadi warga merasa kurang puas atas tanggapan dari pihak kelurahan,” ringkasnya.

Sementara, Roy Amran pengembang dari Proyek Green Savana tersebut mengatakan, jika persoalan ini sudah clear dengan warga dan pihaknya memakai etika adat ketimuran untuk meminta izin kepada warga untuk ngebruk lahan yang akan dibangun rumah subsidi itu.

“Sebelum lahan itu dikerjakan, kita sudah mengundang warga setempat. Bahkan jika ada fasilitas umum yang rusak, kita siap untuk memperbaikinya, untuk kegiatan ini terpaksa ditunda sementara tunggu hasil mediasi lagi bersama pihak penghuni Perumahan Green Savana,” tegasnya.(Bambang).

Comment