HEADLINEHUKRIMKRIMINALNEWSREGIONALSAMPANG

Polisi Belum Tentukan Tersangka Pembacokan di Sampang

×

Polisi Belum Tentukan Tersangka Pembacokan di Sampang

Sebarkan artikel ini
Polisi Belum Tentukan Tersangka Pembacokan di Sampang
Polisi Belum Tentukan Tersangka Pembacokan di Sampang

News Satu, Sampang, Kamis 18 Februari 2021- Korban pembacokan Ahmad Rizal Hidayat, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pasalnya hingga kini belum ada perkembangan berarti terhadap upaya penangkapan pelaku penusukan yang membuatnya terkapar.

Hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku karena minim data dan tidak diketahui identitasnya tersebut. Itu sebab saat korban dimintai keterangan, tidak merasa kenal dengan pelaku bahkan tidak terlalu awas pada perawakan pelaku saat itu.

Sebelumnya, saat kejadian pembacokan pada Minggu (7/2/21) malam lalu, terjadi di Taman Wiyata Bahari, Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, korban hanya mengingat sedikit ciri-ciri pelaku. Bahkan dengan suasana gelap itu, korban tidak bisa mendeskripsikan secara utuh Pelaku penusukan.

Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Pilliang mengaku belum bisa melakukan penangkapan. Hal tu setelah korban saat dimintai keterangan belum bisa memastikan pelakunya secara utuh alias minim data.

“Pelaku belum ditangkap mas, korban juga masih belum bisa memastikan, siapa lawannya waktu itu ?,” ujar Riki saat dikonfirmasi media, Kamis (18/2/2021) pagi.

Riki juga mengungkapkan, untuk ciri-ciri pelaku yang sudah sesuai. Bahkan ketika beberapa orang yang sesuai ciri-ciri itu ditunjukkan pada korban, Pihak korban, mengaku belum bisa memastikan bahwa itu pelakunya adalah pelaku yang dimaksud.

“Ciri-ciri yang disebut korban sudah kita tunjukkan. Tapi, korban juga gak bisa memastikan, sehingga kita harus punya bukti yang jelas dan mencari petunjuk lain mas,” pungkas

Sebagaimana diketahui, aksi pembacokan tersebut bermula saat korban melihat pelaku yang saat itu melintas di depan korban. Namun, pelaku merasa tersinggung dan terjadi cekcok mulut pada malam naas itu.

Nah seketika sambil cekcok, yang sempat diwarnai aksi perkelahian antara korban dan pelaku. Ketika pelaku merasa kalah, kemudian pulang lalu kembali dengan membawa senjata tajam, DNA secara spontan membacok korban dibagian bahunya. (Yud)

Comment