Akhirnya Balita Tanpa Anus Di  Sumenep Dapat Perhatian Pemerintah

News Satu, Sumenep, Selasa 30 Agustus 2022- Asyifa balita tanpa anus di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah. Terbukti pada Selasa (30/8/2022) Asyifa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar oleh tim Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) dan Dinas Sosial Sumenep, untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Dalam pemeriksaan medis di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep ini, didampingi langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Kholifah dan Kepala Dinas Sosial Drs. Achmad Zulkarnaen, MH, beserta tim dari Kemensos RI.

“Hari ini, dilakukan kelengkapan administrasi untuk persiapan nanti di rujuk ke dokter sutomo sehingga tidak ada kendalan mulai dari pemberangkatan sampai di dokter sutomo,” kata Wakil Bupati Sumenep, Selasa (30/8/2022).

Lanjut orang nomor dua di Kabupaten Sumenep ini, pihaknya secepatnya mempersiapkan semua administrasi balita tanpa anus tersebut untuk segera dirujuk ke rumah sakit Dokter Sutomo Surabaya agar segera dilakukan tindakan operasi anus buatan. Sebab,  RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep belum mampu melakukan operasi tersebut.

“kita berharap agar ini segera teratasi dan segera bisa ditangani alhamdulillah dibantu dari Kementerian Sosial nanti untuk proses selama di Dokter Sutomo,” terangnya.

Saat ini balita Asyifa ditemani ibunya sedang menjalani pemeriksaan observasi di RSUD Mohammad Anwar Sumenep untuk persiapan di rujuk ke Surabaya. Sebelumnya kedua orang tua Asyifa, Iwan dan Susi Susanti sudah mencoba membawa anaknya ke rumah sakit Terapung Ksatria Arilangga yang melakukan pengobatan gratis di Pulau Sapeken beberapa waktu lalu namun gagal dan disarankan agar dibawa ke Surabaya. (Zalwi)

Komentar