“Kalau hari-hari libur bisa sampai Rp 3 juta,” ujarnya.
Sebab, tidak sedikit wisatawan yang hendak menikmati liburan di Pantai Lombang terlebih dulu mampir di tahu walek. Mereka biasanya membeli untuk dinikmati di wisata yang berpagar pohon cemara.
“Kalau pelanggannya beragam. Selain pengusaha China itu, juga wisatawan yang hendak ke Lombang. Bahkan juga bu nyae salah satu pondok pesantren besar di Sumenep sering pesan (kepada wali santri ketika mau ke pondok, Red) dan pernah beliau datang langsung ke sini,” ungkapnya.
Ia mengaku merintis usaha ini sudah 2,5 tahun, dan kini dirinya telah memiliki 4 karyawan.
“Peminatnya sangat banyak mas, dan syukur Alhamdulillah saya sudah memiliki 4 karyawan,” pungkasnya.
Para pembaca pasti penasaran dengan tahu walik buatan Ria Febriyanti ini, jadi bagi warga Sumenep tidak sulit untuk mencari lokasinya, karena berada di jalan menuju Pantai Wisata Lombang, atau tepatnya di Desa Banuaju Timur. Sedangkan, harga yang ditawarkan sangat terjangkau bagi masyarakat yakni Rp 500 perbijinya. (Lim)
Comment