News Satu, Sumenep, Jumat 15 Maret 2019- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ujung timur pulau garam Madura ini. Pembenahan tersebut di mulai dari sarana prasarana hingga peningkatan mutu tenaga pendidik, sehingga dapat melahirkan anak didik yang berkualitas.
Dari sarana prasarana pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep mulai meningkatkan di setiap Sekolah. Jika pada tahun 2018, tidak semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumenep menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pada tahun 2019 ini, seluruh SMP se- Kabupaten Sumenep, baik daratan dan kepulauan akan menggelar UNBK secara online.
“Pada tahun 2019 ini, kami targetkan semua SMP di Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan bisa menggelar UNBK secara online,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Dr. Muhammad Siadi, M.Pdi, Jumat (15/3/2019).
Lanjut Muhammad Saidi, pada tahun 2018 tidak bisa digelar UNBK online SMP Se Kabupaten Sumenep, karena untuk SMP Kepulauan masih terkendala dengan aliran listrik dan jaringan internet. Namun pada tahun 2019 ini, untuk aliran listrik dan jaringan internet di wilayah kepualauan sudah normal dan bisa digelar UNBK Online.
“Kami sudah melakukan dua kali simulasi UNBK di wilayah kepulauan, dan Alhamdulillah sukses,” ungkapnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, tidak hanya menyiapkan peserta didik saja dalam mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Melainkan tambah Saidi, Disdik juga telah melakukan kerjasama pihak PLN dan Telkom, agar pada pelaksanaan UNBK Online nanti tidak ada kendala. Namun, jika ada kendala pada jaringan, maka bisa dilakukan secara offline.
“Kita kan gak tahu nanti saat pelaksanaan tanggal 22 hingga 25 April 2019, jika tiba-tiba ada kendala cuaca sehingga jaringan tidak bisa, maka bisa secara offline. Intinya pekerjaan siswa tidak terganggu. Namun secara umum SMP di Sumenep 100 persen sudah siap UNBK,” tandasnya.
Tahun 2019 ini, sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP berjumlah 88 lembaga dengan peserta sebanyak 170 sekolah. Sementara untuk jumlah siswa peserta UNBK semuanya sekitar 6 ribu lebih tersebar di wilayah daratan Sumenep dan kepulauan. (Ifa)
Comment