Pelaksanaan sunatan massal ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melalui masing-masing Puskesmas yang menjadi lokasi kegiatan sosial itu. Kegiatan sosial sunatan massal dilaksanakan serentak di PCNU Sumenep dan sejumlah MWC NU pada Kamis (18/10), dengan total jumlah anak yang mengikuti sunatan massal sebanyak 250 anak.
“Sunatan massal digelar di MWC NU Kecamatan Bluto, Gili Raja, Giligenting, Ganding, Ambuten, Talango dan MWC NU Batang-Batang,” ungkapnya.
Sholehoddin berharap, kegiatan sosial itu bisa berlanjut di tahun-tahun selanjutnya guna membantu masyarakat terutama kalangan kurang mampu untuk mengkhitan anak-anaknya.
“PCNU Sumenep menggelar berbagai kegiatan pada Hari Santri Nasional tahun 2018, sehingga diharapkan masyarakat ikut menyemarakkan kegiatan itu,” ajaknya.
PCNU Sumenep melaksanakan sejumlah kegiatan pada HSN tahun ini diantaranya Haul Muassis NU dan Muassis Kabupaten Sumenep pada Jumat (19/10) di Stadion A. Yani, Tasyakuran Hari Santri Nasional pada Rabu (24/10/2018) di Masjid Jamik dan Jalan-Jalan Sehat (JJS) santri pada Minggu (4/11/2018) di depan Masjid Jamik. (Zalwi)
Comment