News Satu, Sumenep, Senin 1 Oktober 2018– Dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur (Jatim) menggelar Upacara Bendera di halaman Pemkab, Senin (1/10/2018).
Dalam upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila, Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, berpesan agar masyarakat tetap mengingat, bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 adalah ideologi Bangsa Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai salah satu upaya tetap menjunjung tinggi ideologi yang diwariskan oleh para pendahulu pendiri bangsa Indonesia,” tegas orang nomor satu di Sumenep ini, Senin (1/10/2018).
Dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi, lanjut Bupati Sumenep dua periode ini, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi, namun jika tidak memiliki filter yang baik, dampaknya memudahkan paham-paham asing yang bertolak belakang dengan ideologi bangsa Indonesia berkembang di masyarakat.
“Teknologi dan informasi yang mudah masuk hingga daerah di Indonesia, tentunya membawa trans ideologi, yakni paham-paham dari luar negeri yang memengaruhi pola pikir masyarakat terhadap ideologi bangsa, sehingga masyarakat jangan mudah terpengaruh, sebab ideologi bangsa Indonesia, yakni Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Selain itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai paham-paham yang bertentangan dengan ideolagi bangsa Indonesia demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan kepribadian bangsa dalam kehidupannya,” pungkasnya.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu dihadiri Forkopimda Kabupaten Sumenep, pimpinanan Organisasi Kemasyarakatan, dan peserta upacara antara lain KORPRI, TNI, Polri, pelajar dan Mahasiswa, serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda. (Zalwi)
Comment