News Satu, Sumenep, Senin 4 Desember 2017- Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan berdasarkan data di Dinas Kesehatan Sumenep, pada tahun 2017 ada sekitar 76 orang yang menderita HIV.
“Yang terdeteksi Dinas Kesehatan ada 76 orang, dan tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah. Sebab tanda-tanda dari penyakit mematikan itu baru dapat dirasakan dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun setelah terinfeksi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dr. A Fathoni, Senin (4/12/2017).
Penderita HIV Aids di Sumenep terus meningkat dari tahun ke tahun, berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, pada tahun 2015 jumlah penderita HIV Aids mencapai 40 orang, sedangkan pada tahun 2016 jumlah penderita mengalami kenaikan, yakni sebanyak 50 orang, sementara pada tahun 2017 jumlah penderita mencapai 76 orang, dan empat (4) diantaranya ibu hamil.
“Pada tahun ini, jumlah penderitanya memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan empat (4) diantaranya ibu hamil,” ungkapnya.
Fathoni mengatakan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berperilaku menyimpang dari Agama dan selalu menjaga kesehatan. Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep saat ini menggencarkan Desa Siaga, dengan tujuan agar bisa mendeteksi dini tentang adanya warga yang terinfeksi HIV Aids.
“Pengawasan terhadap penderita HIV bukan hanya menjadi tugas bagi petugas medis, melainkan seluruh masyarakat, penyakit mematikan tersebut tidak semakin menular, dan kebutuhan gizi dari sang penderita,” pungkasnya. (Roni)
Comment