News Satu, Sumenep, Kamis 13 Februari 2020- Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan/Pulau Masalembu Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, dalam waktu dekat, masyarakat di kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep ini, akan segera menikmati pelayanan listrik 24 jam.
Selama ini, mereka hanya bisa menikmati listrik sekitar 12 jam yang dari Pembankit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dikelola oleh pihak swasta. Namun, dengan adanya program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan PLN, masyarakat bisa menikmati listrik selama 24 jam.
“Ada sekitar 1.337 tiang listrik yang tiba di Pulau kami (Masalembu, red),” kata Asosiasi Masyarakat Masalembu Pelanggan Listrik (AMMPel) Ahmad Juhairi, Kamis (13/2/2020).
Semoga kedepannya, masyarakat di kepulauan Masalembu bisa menikmati layanan listrik 24 jam ini. Sebab, pada saat ini listrik merupakan kebutuhan masyarakat dan roda perekonomian juga berjalan dengan baik.
“Semoga saja cepat terealisasi,” tandasnya.
Sementara, Hairul Anwar Direktur PLTD Kepulauan Masalembu mengatakan, memang sudah seharusnya Pemerintah dan PLN menjawab semua keinginan masyarakat di Kepulauan Masalembu.
“Sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah dan PLN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, pelayanan listrik 24 jam bisa dinikmati oleh masyarakat di Negeri ini, khususnya kepulauan Masalembu,” tandasnya.
Lebih lanjut, pengusaha muda asal Kabupaten Sumenep ini, sejak tahun 2015 pihaknya telah memberikan pelayanan kepada sebagian masyarakat kepulauan Masalembu. Namun, pelayanan tersebut tidak bisa 24 jam, karena keterbatasan dan kemampuan dari Perusahaannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Masalembu.
“Syukur Alhamdulillah, kini mereka mendapatkan perhatian dari Pemerintah dan PLN untuk mendapatkan pelayanan listrik 24. Jadi kami minta maaf kepada masyarakat di kepulauan Masalembu, jika sejak tahun 2015 hingga saat ini, tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal, karena kami hanya swasta dan sekedar membantu masyarakat di kepulauan tersebut untuk bisa menikmati layanan listrik,” pungkasnya. (Hasan)
