News Satu, Pamekasan, Kamis 10 Juni 2021- Bilangan bundaran Monumen Arek Lancor Pamekasan Jawa Timur selama Rabu seharian kemarin, nampak lebih lengang dari biasanya. Padahal di hari-hari kerja biasanya lokasi pusat kota Bumi Gerbang Salam itu, ramai lalu lalang dan aktifitas warga.
Salah satu faktor disebabkan oleh adanya pesan berantai yang tersebar luas di beberapa grup WhatsApp yang dinilai meresahkan warga. Nah, akibat pesan tak bertuan itu banyak warga Pamekasan yang menghindari area bundaran Taman Monumen Arek Lancor pada Rabu pagi hingga malam hari.
Setelah dikonfirmasi pada Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, konten dalam pesan berantai itu dipastikan hoaks atau berita bohong yang terlanjur tersebar di masyarakat.
Apalagi dalam kabar yang tersebar, disangkut pautkan dengan adanya aktifitas tes Swab Antigen yang akan dilakukan.
Sebagai mana diketahui isi pesan yang tersebar di sejumlah grup WA dan berbagai media sosial warganet Pamekasan yakni berisi “Pemberitahuan : Yang mempunyai rencana ke area pamekasan kota, Hindari Jalan Raya berikut ini : Bundaran Arek Lancor dan sekitarnya. jln kemayoran (sadengdeng). Depan BRI cabang. Jln masègit (sekitar masjid agung ). Pengendara akan diarahkan untk masuk ke arèa arék lancor untuk dilakukan swab rapid tès anti gèn. Jam 07.00 s/d 12.00 WIB.”
Kapolres Pamekasan melalui Kasubbag Humas Polres, AKP Nining Dyah PS kembali memastikan, pesan yang disebarluaskan melalui WA dan media sosial tentang pemberitahuan itu adalah hoaks.
Pasalnya, jajaran Polres Pamekasan tidak pernah mengeluarkan pemberitahuan apa pun. Terutama terkait adanya rapid antigen di area bundaran Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, apalagi sengaja sebarkan diberbagai grup WA warga Pamekasan.
“Kami akan cari penyebar utama yang sengaja menyebarluaskan pesan itu untuk dimintai keterangan,” kata AKP Nining Dyah Kamis (10/6/2021).
AKP Nining juga menjelaskan, secara teknis rapid antigen hanya akan dilakukan di kawasan perbatasan wilayah hukum setempat. Yakni dipusatkan pdaa pos Penyekatan Terpadu yang berada di Terminal Barang, Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan saja.
Secara teknis Rapid antigen itu akan dilakukan secara acak dan sewaktu-waktu saja. Khusus terhadap pengendara dari luar Madura dan luar Pamekasan yang hendak masuk ke Bumi Gerbang Salam saat itu.
“Di Terminal Barang itu juga menjadi titik pos penyekatan kendaraan yang hendak masuk ke Pamekasan,” tuturnya pada media.
Kedepan, Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar semakin memperketat kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. Semua harus tetap Disiplin Prokes Covid-19 sesuai arahan Pemerintah agar terhindar dari paparan pandemi yang meningkat di madura ini.
“Mari terapkan 5M. Biasakan wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak,” tegasnya. (Yudi)
Comment