News Satu, Sumenep, Kamis 31 Maret 2022- Seorang petani bernama Sulhan menjadi korban pemukulan oleh anak yang diduga anak dari anggota Polisi. Akibat kejadian itu, ia mengalami luka di bagian pelipis mata dan salah satu telinganya kurang pendengarannya.
Peristiwa terjadi sekira pukul 12:30 Wib, Kamis (31/3/2022) di area pemandian sumber talaja Dusun Giring Barat, Desa Giring, Kecamatan Manding saat koran Sulhan baru pulang dari sawah.
Korban tersebut dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Manding. Disebutkan peristiwa tersebut bermula saat korban baru datang panin padi dari sawahnya.
“Korban itu baru dari sawahnya rencananya mau mandi ngajak adik iparnya” ungkap Asmuni kerabat Sulhan, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut Asmuni menceritakan, setelah sampai di tempat pemandian, ternyata masih ada orang yang mandi di tempat tersebut. Namun Sulhan masih duduk sembari menghisap rokoknya, tiba-tiba ada seseorang yang berinisial R pelaku menghampiri pelapor sambil mengatakan “Bekna ngala’a tas ye?” (Bahasa Madura) Kamu mau mengambil tas ya? Dan pelapor menjawab “Njek ngkok entara amandi” (Bahasa Madura) Tidak saya mau mandi.
Akhirnya Pelaku R tersebut tetap menuduh bahwa pelapor datang ke tempat tersebut untuk mengambil atau mencuri tas. Tiba-tiba orang tersebut memegang kerah baju pelapor menggunakan tangan kiri, dan langsung melakukan pemukulan ke wajah pelapor menggunakan tangan kanannya. Sehingga pelipis sebelah kiri korban menderita luka dan mengeluarkan darah,” jelas Asmuni.
Karena tidak terima atas tindakan semena-mena pelaku, keluarga korban langsung mendatangi Mapolsek Manding untuk melaporkan tidak pidana penganiayaan itu.
“Kemarin sore sampai sekitar pukul 9 malam, kami bersama ratusan warga langsung melapor ke Polsek,” tambahnya.
Bahkan Pelaku sempat mengatakan bahwa dirinya adalah anak dari anggota polisi.
Asmuni juga meminta agar pelaku di hukum sesuai perbuatannya.
“Meskipun anak anggota ya dihukum sesuai perbuatannya, kami cuman minta keadilan,” pintanya.
Kasi humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan, bahwa Pelaku inisial R anak dari salah satu dari anggota Korps Bhayangkara.
Widiarti menyampaikan setelah adanya laporkan dari pihak korban, kami langsung melakukan pengamanan di Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara, Sulhan sampai saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Kecamatan Manding.(Zalwi)
Comment