News Satu, Sumenep, Senin 1 Januari 2024- Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, menekankan kalender wisata tahum 2024 harus berkualitas.
Bahkan, Bupati Fauzi melakukan koordinasi dengan paguyuban, komunitas maupun organisasi masyarakat sebagai penyelenggara kegiatannya. Hal itu dilakukan agar kemasan kalender wisata tahun 2024, unik, menarik dan atraktif.
“Kalender wisata 2024 benar-benar memberikan sajian yang berkualitas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumenep,” katanya, Senin (1/1/2024).
Lanjut Suami Nia Kurnia Fauzi ini, dirinya mengajak seluruh perangkat daerah bersama penyelenggara membangun sinergitas supaya setiap kegiatan kalender berlangsung sukses, sehingga segala persiapan acara harus matang seperti konsep dan perizinan.
“Kami harap semua pihak yang terlibat di setiap kalender wisata ini, untuk berkoordinasi agar pelaksanaannya tidak ada kendala dan hambatan yang menodai kegiatan,” tandasnya.
Politisi PDI Perjuangan Sumenep ini menyatakan, setiap kegiatan kalender wisata harus melibatkan pelaku UMKM, karena Pemkab Sumenep membuat acara tersebut, tidak hanya sebagai promosi wisata semata, melainkan juga untuk meningkatkan sektor ekonomi.
“Jadi panitia penyelenggara menyediakan tempat bagi pelaku UMKM, karena melalui kalender wisata ini juga mendorong ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi mengungkapkan, kalender wisata 2024 yang diprogramkan sebanyak 104 kegiatan sepanjang Januari hingga Desember 2024.
“Setiap bulan kalender wisata mempunyai konsep, seperti kegiatan pada Januari adalah edukasi dan Maret hingga April yakni festival Ramadan serta Idulfitri,” ucapnya.
Pemerintah daerah menjadwalkan memulai kalender wisata 2024 pada 6 dan 7 Januari yaitu Kerapan Sapi piala Bupati Sumenep dan Festival Kreasi Anak Yatim, Ngopi Milan dan Parade Musik Tong-Tong.
“Pada Januari ada 16 kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bersama komunitas dan paguyuban,” pungkasnya. (Robet)
Comment