Jakarta, Selasa 4 November 2025 | News Satu- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, operasi dilakukan di Provinsi Riau, dan menjerat Gubernur Riau Abdul Wahid bersama sejumlah pihak lainnya.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan kabar tersebut. Ia mengungkapkan, total 10 orang diamankan, terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK di wilayah Provinsi Riau. Saat ini sekitar 10 orang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut,” ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).
Menurut Budi, tim KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal dan pengumpulan barang bukti. Dalam operasi tersebut, sejumlah uang tunai turut diamankan, meski jumlahnya belum diungkap.
“Tentunya ada sejumlah uang yang juga diamankan. Nanti kami akan sampaikan update-nya setelah proses pemeriksaan awal selesai,” tandasnya.
KPK juga belum merinci konstruksi perkara yang menjadi fokus OTT ini. Namun, menurut informasi awal, operasi dilakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan diduga terkait proyek pembangunan infrastruktur.
“Terkait perkaranya di bidang apa, dan konstruksi lengkapnya seperti apa, nanti akan dijelaskan setelah pemeriksaan intensif,” tukasnya.
Wakil Ketua KPK Fitroh Nurcahyanto turut membenarkan bahwa Gubernur Riau Abdul Wahid termasuk salah satu pihak yang diamankan.
“Benar, salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid,” ucap Fitroh singkat.
Seluruh pihak yang diamankan dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta malam ini untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK. Lembaga antirasuah itu juga masih menelusuri apakah OTT ini merupakan pengembangan kasus lama terkait dugaan korupsi proyek flyover di Riau, atau kasus baru.
“Tim masih bergerak di lapangan, dan kami belum bisa memastikan keterkaitannya dengan perkara sebelumnya. Semua masih dalam proses,” tutup Budi. (Den)
Komentar