Kediri, Jumat 5 September 2025 | News Satu- PDI Perjuangan Kabupaten Kediri resmi menuntaskan proses penjaringan calon ketua untuk tingkat provinsi (DPD Jawa Timur) dan kabupaten (DPC Kediri). Penjaringan yang digelar sejak 26 Agustus hingga 3 September 2025 ini menunjukkan dominasi dukungan terhadap tokoh-tokoh lama yang dianggap masih kuat dalam konsolidasi partai.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Tri Efendi, menegaskan bahwa penjaringan ini sesuai Peraturan PDI Perjuangan Nomor 01 Tahun 2025, yang mengatur konsolidasi pasca-Kongres VI.
“Berkas hasil penjaringan sudah kami serahkan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada 4 September 2025. Satu PAC masih memperbaiki berkas karena persoalan administrasi. Hasil final sepenuhnya kewenangan DPP,” ujar Tri Efendi, Jumat (5/9/2025).
Hasil Penjaringan Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
- MH. Said Abdullah: 24 usulan
- Wara S. Renny Pramana: 15 usulan
- Budi Sulistyono (Kanang): 6 usulan
- Sri Untari Bisowarno: 1 usulan
- Hanindhito Himawan Pramana: 2 usulan
- Deni Wicaksono: 2 usulan
Hasil Penjaringan Calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri
- Murdi Hantoro: 18 usulan
- Hanindhito Himawan Pramana: 16 usulan
- Dodi Purwanto: 7 usulan
- Tri Efendi: 7 usulan
- Pandiwan: 6 usulan
- M. Syaifudin: 5 usulan
- Agus Suhantoro: 4 usulan
- Wasis: 3 usulan
- Feni Widayati: 2 usulan
- Gatot Priyono: 1 usulan
- H. Sulkani: 1 usulan
- Budiono: 1 usulan
- Danang Saputra: 1 usulan
- M. Yasin: 1 usulan
- Tutut Bahtiar: 1 usulan
Dominasi MH. Said Abdullah di tingkat provinsi (24 usulan) dan Murdi Hantoro di tingkat kabupaten (18 usulan) menunjukkan bahwa PAC cenderung mempertahankan stabilitas dengan memberi dukungan pada figur lama. Namun, munculnya nama Hanindhito Himawan Pramana, yang saat ini menjabat Bupati Kediri, dengan 16 usulan di DPC dan 2 usulan di DPD, memperlihatkan dinamika baru. Hal ini bisa menjadi sinyal adanya regenerasi dan tarik-menarik politik internal yang lebih terbuka.
Sementara itu, regulasi partai menekankan loyalitas, dedikasi, ideologi, dan kepemimpinan sebagai faktor utama.
“Artinya, meskipun usulan PAC menjadi indikator dukungan akar rumput, keputusan final tetap berada di tangan DPP PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Proses ini menjadi ujian soliditas kader, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024 lalu dan persiapan konsolidasi menuju Pemilu 2029, di mana PDI Perjuangan berupaya mempertahankan basis suara di Jawa Timur, termasuk Kediri yang menjadi salah satu lumbung suara. (Santo)
Comment