ADVENTORIALBUDAYAHEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONAL

Gunakan Pakaian Adat, Warga Ogan Komering Ilir Gelar Midang Bebuke Morge Siwe

×

Gunakan Pakaian Adat, Warga Ogan Komering Ilir Gelar Midang Bebuke Morge Siwe

Sebarkan artikel ini
Gunakan Pakaian Adat, Warga Ogan Komering Ilir Gelar Midang Bebuke Morge Siwe
Gunakan Pakaian Adat, Warga Ogan Komering Ilir Gelar Midang Bebuke Morge Siwe

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Husin, Spd, MM mengatakan, bahwa Pemkab OKI akan terus melestarikan tradisi midang sebagai warisan tradisi budaya leluhur yang sangat mahal nilai karakteristiknya.

“Tradisi ini merupakan aset budaya yang sangat diperhatikan, disamping tradisi lainnya di Kabupaten OKI. Kondisi midang sampai saat ini masih sangat lestari bahkan berkembang menjadi wisata budaya,”  jelasnya, Sabtu (8/6/2019).

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten OKI Ir Ifna Nurleila mengatakan, bahwa saat ini midang masih menjadi salah satu adat budaya yang bertahan dan dilestarikan di Kabupaten OKI.

Ia menuturkan lebih rinci, adat arak-arakan ini sudah sejak lama dilakukan, para pelakunya adalah para muda-mudi dalam kelurahan. Dahulu midang dilakukan oleh muda-mudi yang kelurahannya ada hajatan pernikahan. Kemudian untuk melestarikannya dikembangkan menjadi agenda tahunan pariwisata.

“Midang ini menjadi event pariwisata nasional, yang artinya midang bukan hanya milik OKI saja tetapi sudah me njadi salah satu atraksi pariwisata yang terdaftar di Kementerian Pariwisata dan pernah juga ditampilkan di istana negara pada tahun 2007,”  ungkapnya.

Menurut salah satu pengunjung dari luar Kabupaten OKI, yang turut hadir menyaksikan Midang Bebuke Morge Siwe,Joni (56) warga Palembang mengatakan,dirinya menilai bahwa midang bebuke morge siwe ini semangkin menarik dan pesona nya semangkin indah,hal ini terlihat dengan adanya peserta bidang dengan mengunakan transportasi Odong-odong.

“Ya pak,midang tahun ini semangkin menarik dan pesonanya semangkin indah.apa lagi tahun ini peserta midangnya ada yang mengunakan transfortasi Odong-odong. Midang tahun ini berbeda dari tahun kemarin,” ungkap Joni.

Dirinya berharap, agar midang bebuke morge siwe ini terus dilestarikan, dikembangkan, dan ditingkatkan kembali, terutama pada permasalah jalan. dan kalau bisa didalam pergelaran midang bebuke morge siwe ini tidak hanya di lakukan pada hari lebaran idul fitri saja,akan tetapi juga dilakukan pada hari besar lainnya,” harap Joni.

Di dalam halaman pendopoan Kabupaten rumah Dinas Bupati, Dencik (46) warga Kelurahan Perigi mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bahagia keikutsertaan putranya dalam mengikuti Midang bebuke morge siwe ini.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia,bahwa putra saya dapat di ikut sertakan dalam Midang Bebuke Morge Siwe ini,mudah-mudahan di tahun yang akan datang putra saya dapat di ikut sertakan kembali dalam Midang Bebuke Morge Siwe ini,” harap Dencik. (Hasan/Adv).

Comment