News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu 9 Juni 2019- Tino bin Miban (23) warga Desa Campang Tiga Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur I menjadi korban begal atau pencurian dengan kekerasan di Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam kejadian tersebut, Tino mengalami luka lecet di kaki kanan dan tangan kanan. Sementara ibu kandung korban yang bernama Mujiati Binti Muhyat (47) yang juga ikut bersama Tino, terkena tembakan di pipi di bawah mata sebelah kiri.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra SH SIk MH didampingi Kapolsek Lempuing AKP Bustomi melalui Paursubbag Humas Bagops Polres OKI IPDA Muhammad Nizar SH menjelaskan, ketika korban melintas di TKP dari Belitang menuju Tugumulyo bersama ibu kandungnya tersebut telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan dua (2) orang laki-laki yang tidak dikenal.
Pelaku langsung memukul kepala korban, dan menodongkan serta meletuskan senjata api ke muka korban. Akibatnya, ibu Tino terkena tembakan senjata tepatnya di bawah mata sebelah kiri tembus ke rahang kiri.
“Kemudian Tino melakukan perlawan dan terjadilah perkelahian. Masyarakat yang mengetahui hal itu, langsung membantu korban dan menghajar pelaku begal. Dari dua pelaku satu diantaranya berhasil ditangkap warga,” terangnya, Minggu (9/6/2019).
Pelaku yang diketahui bernama Edi Suhendra bin Supari (23) asal Dusun I RT desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing, menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris tewas. Beruntung pada saat kejadian, petugas dari Polsek Lempuing tiba dilokasi dan mengamankan satu orang pelaku dan satu pelaku lainnya melarikan diri dari kejaran warga.
“Kami telah mengamankan pelaku, dan membawa korban ke Rumah Sakit,” ungkapnya.
Dalam kejadian ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa Senjata Api (Senpi) rakitan warna silver dengan 3 peluru dan 1 selongsong, Hp android merk Xiaomi Redmi warna putih, dan Yamaha New Vixion Advance warna putih milik korban.
“Satu pelaku masih dalam pemeriksaan, dan kami juga mengejar pelaku lainnya yang sudah dikantongi identitasnya,” pungkasnya. (Hasan)
