News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa 4 Desember 2018- Banyaknya kasus Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dinilai salah dalam pengelolaannya. Membuat Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumater Selatan (Sumsel) gencar melakukan monitoring.
“Dalam melaksanakan tugasnya Monitoring ini, kami melakukan beberapa langkah untuk turut menjalankan fungsi dalam pengawasan, diantaranya Pemerintah Kecamatan Pedamaran Timur (Petir) dalam tugasnya melaksanakan Pelatihan dan pembekalan kepada Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa, adapun kegiatan yang dilaksanakan antaranya, pelatihan penyusunan APBDES dan RPJMDES dengan melibatkan narasumber dari DPMD Kabupaten OKI,” Camat Kecamatan Pedamaran Timur (Petir), Arie Mulawarman, S.STP, Selasa (4/12/2018).
Selain itu, Arie menambahkan, pihaknya juga menggelara pelatihan Pengelolaan BUMDES dan banyak kegiatan lainnya. Langkah itu dilakukan sebagai langkah Preventif dalam mencega penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD).
“Dengan pembekalan ini, setidaknya para Aparat Pemerintah Desa mendapat pengetahuan lebih terhadap Mekanisme kegiatan pengelolaan Dana Desa (DD),” tegasnya.
Ari mengatakan, pihaknya juga melakukan verifikasi langsung ke lapangan dengan melibatkan unsur Tripika Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa diKecamatan Pedamaran Timur (Petir).
“Kami juga mengecek langsung keberadaan pembangunan dan kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) sesuai dengan fakta dan kenyataan dilapangan,” terangnya.
Ia berharap, Output dari berbagai kegiatan tersebut adalah terciptanya Aparat Pemerintah Desa yang paham akan Tupoksi masing masing. terutama yang terkait dengan pengelolaan Dana Desa (DD) serta di harapkan dapat di Implementasi secara baik dilapangan, didalam kegiatan pengawasan tersebut.
“Partisipasi masyarakat Desa dalam Pembangunan juga sangat diperlukan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat Desa,” tandasnya. (Hasan)
Comment