News Satu, Probolinggo, Senin 20 Juli 2020- Kantor DPRD kota Probolinggo Jawa Timur, ditutup sementara selama 14 hari. Hal itu dilakukan, karena diduga adanya salah seorang anggota Dewan terpapar covid-19 usai mengikuti kunjungan kerja (Kunker) ke Pulau Bali.
Bahkan, untuk memastikan anggota dewan yang lain tidak terinfeksi virus covid-19, sebanyak 30 anggota DPRD Kota Probolinggo, harus dilakukan swab. Dan selanjutnya selama 14 hari tidak ada aktivitas di Kantor DPRD Kota Probolinggo.
“Swab ini adalah pemeriksaan tertinggi, tujuannya supaya teman – teman anggota dewan lainnya tak diragukan lagi kondisinya,” kata Abdul Mujib, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Senin (20/7/2020).
Ia mengatakan, selama 14 hari kedepan tidak ada aktivitas di Kantor DPRD Kota Probolinggo, sebagai langkah antisipasi adanya anggota dewan yang terpapar virus covid-19.
“Selama 14 hari, tidak ada aktivitas,” tandasnya.
Disinggung masalah jadwal siding yang telah ditetapkan, lanjut Ketua DPRD Kota Probolinggo, pihaknya akan melakukan jadwal ulang.
“Kami akan jadwal ulang,” pungkasnya. (Bambang)