HEADLINENEWSPROBOLINGGORAMADHANREGIONALRELIGI

Hari Ini, Jamaah Aboge Probolinggo Mulai Puasa

×

Hari Ini, Jamaah Aboge Probolinggo Mulai Puasa

Sebarkan artikel ini
Hari Ini, Jamaah Aboge Probolinggo Mulai Puasa
Hari Ini, Jamaah Aboge Probolinggo Mulai Puasa

News Satu, Probolinggo, Rabu 14 April 2021- Warga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengawali puasa pada hari Selasa (13 /4/2021) sesuai dengan Pemerintah. Namun, berbeda dengan jamaah aboge yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur,  yang mengawali ibadah puasa Ramadhan, pada hari ini, Rabu (14 April 2021).

Meski berbeda dengan masyarakat lainnya, jamaah aboge  tetap menghormati bagi warga lain yang berpuasa pada hari Selasa. Dari pantauan dilapangan, masih banyak jamaah aboge di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, masih melakukan aktivitas seperti biasanya, bekerja, makan dan minum.

“Kami kemarin (Selasa, 13/4/2021) masih belum melaksanakan ibadah puasa, masih makan dan minum seperti biasa, hari ini (Rabu, 14/4/2021) baru mulai puasa Ramadhan, karena jemaah aboge punya perhitungan sendiri,” ujar salah satu jemaah Aboge, Sodik kepada wartawan.

Warga setempat melakukan persiapan untuk salat tarawih dan tadarus. Warga khususnya remaja dan anak-anak membersihkan musolla, mulai dari ngepel, menyapu hingga membersihkan kaca mushalla. Sementara kaum perempuan mulai memasak dan membuat bumbu untuk selamatan dan menu makan sahur nanti malam.

Hampir setiap tahunnya, jadwal awal bulan Ramadan yang ditentukan jemaah aboge alu berbeda dengan pemerintah, selisih satu atau dua hari. Jamaah aboge sendiri berpedoman kepada perhitungan berdasarkan pada kalender Islam yang diatur dalam kitab mujarobah. Mereka menyebutnya dengan keyakinan Aboge tahun Alif Rebo Wage.

Menurut Ustaz Buri Bariyah, tokoh jemaah aboge untuuk tahun ini puasa akan dimulai Rabu hari ini dasarkan hitungan Da-Nam-Ro, bulan Ramadhan hari ke enam pasaran loro atau dua. Jadi 1 Ramadhan selisih satu hari dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Bulan puasa bagi jemaah aboge hitungannya Da Nam Ro, bulan Ramadhan ambil pasaran loro, bulan sura jatuh hari Jumat, hari keenam pasaran loro, jadi awal Ramadhan jatuh Rabu kliwon. Meski selalu berbeda dengan jadwal yang ditentukan pemerintah, namun kami selalu saling menghormati,” kata Buri Bariyah.

Di Kabupaten Probolinggo sendiri kurang lebih ada 1.000 jemaah jemaah aboge tersebar di 10 desa di 4 kecamatan yakni Kecamatan Dringu, Leces, Bantaran, dan Kecamatan Tegal Siwalan. Kabupaten Probolinggo. (Bambang)

Comment