HEADLINEJATIMLIFE STYLENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPENDIDIKANREGIONALSITUBONDO

Darurat Pendidikan, Ribuan Anak Situbondo Berhenti Sekolah Di Bangku SMP

×

Darurat Pendidikan, Ribuan Anak Situbondo Berhenti Sekolah Di Bangku SMP

Sebarkan artikel ini
Darurat Pendidikan, Ribuan Anak Situbondo Berhenti Sekolah Di Bangku SMP
Darurat Pendidikan, Ribuan Anak Situbondo Berhenti Sekolah Di Bangku SMP

Situbondo, Minggu 7 September 2025 | News Satu- Kabupaten Situbondo menghadapi situasi serius di sektor pendidikan. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sebanyak 5.828 anak putus sekolah. Angka rata-rata lama sekolah hanya 6,09 tahun, setara anak berhenti di kelas 1 SMP.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo, Dr. Fathor Rakhman, menegaskan bahwa tingginya angka putus sekolah harus segera ditekan karena berdampak langsung pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Jumlah tertinggi ada di Kecamatan Banyuputih dengan 732 anak, sementara terendah di Mlandingan, 200 anak. Kondisi ini membuat Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo sangat prihatin,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Data itu dikumpulkan oleh Bapperida Situbondo melalui 136 operator desa dan kelurahan yang memutakhirkan data anak putus sekolah di seluruh wilayah.

“Masing-masing desa punya operator yang mendata, jadi angka ini faktual,” tambah Fathor.

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida, Rosy Rosaindratna, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menekan angka putus sekolah.

“Bupati Yusuf Rio fokus pada peningkatan mutu pendidikan. Putus sekolah ini bagian dari pekerjaan besar kita,” tandasnya.

Langkah konkret sudah ditempuh Pemkab Situbondo, di antaranya, Kenaikan honor guru non ASN S1 Rp1.500.000/bulan, D3 Rp1.250.000/bulan, dan SMA Rp1.000.000/bulan. Kemudian Langkah yang diambil adalah Kenaikan anggaran beasiswa Pendidikan dan Peningkatan dana program kejar paket A, B, dan C.

“Dibandingkan tahun lalu, anggaran pendidikan meningkat signifikan,” tegas Rosy.

Pengamat pendidikan menilai, tingginya angka putus sekolah di Situbondo akan berdampak jangka panjang pada SDM, angka kemiskinan, dan pengangguran jika tidak segera diatasi secara serius. (Imam)

Comment