News Satu, Sumenep, Senin 15 Januari 2024- Pusaran Pengangguran dan kemiskinan, nampaknya butuh perhatian khusus dari Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH. Bahkan, untuk mengatasi hal itu, Bupati Sumenep sudah mempersiapkan langkah dan strategi khusus.
Bupati Fauzi mengatakan, peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumenep menjadi misi dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Selain dengan mengembangkan sektor pariwisata, pihaknya juga menargetkan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan memperbanyak program pelatihan. Hal ini untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di Sumenep.
“Jika angka pengangguran semakin berkurang, maka tingkat kesejahteraan akan terus meningkat. Alhamdulillah Sumenep menjadi kabupaten dengan tingkat pengangguran terbuka terendah di Jawa Timur berturut-turut,” katanya, Senin (15/1/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumenep merupakan kabupaten dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) terendah di Jawa Timur selama 2021 hingga 2023. Pada 2021, TPT Sumenep berada di angka 2,31, lalu tahun 2022 menjadi 1,36.
“Pada tahun 2023, ada kenaikan sedikit menjadi 1,71. Tapi tetap tingkat pengangguran terbuka Sumenep menjadi yang terendah di Jawa Timur,” tandasnya.
Lanjut Poltisi PDI Perjuangan ini, TPT Jawa Timur saat ini berada di angka 4,88. Terkait strateginya, Cak Fauzi menyebutkan ada enam langkah yang dilakukan pihaknya untuk terus menjadikan TPT Sumenep terendah di Jawa Timur.
“Langkah yang dilakukan mulai dari program wirausaha santri, job fair, juga pelatihan sumber daya manusia profesi khusus,” tandasnya.
Selain itu tambah Bupati Sumenep, ada juga pembinaan UMKM baru, program bantuan kredit dengan bunga 0% untuk pelaku UMKM, termasuk mendorong investasi masuk ke Sumenep.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak, usaha ini terus berdampak positif untuk masyarakat,” pungkasnya. (Roni)
Comment