HEADLINEKEPULAUANMADURANEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Ini Langkah Bupati Sumenep Mengatasi Krisis Pangan Di Masalembu

×

Ini Langkah Bupati Sumenep Mengatasi Krisis Pangan Di Masalembu

Sebarkan artikel ini
Ini Langkah Bupati Sumenep Mengatasi Krisis Pangan Di Masalembu
Ini Langkah Bupati Sumenep Mengatasi Krisis Pangan Di Masalembu

News Satu, Sumenep, Selasa 27 Februari 2023- Ini Langkah Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, SH, MH dalam mengatasi krisis pangan di Kepulauan Masalembu.

Setelah mendapat laporan dari warga Masalembu, Bupati Fauzi langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosia dan BPBD Jawa Timur, serta TNI AL untuk pengiriman kebutuh pokok ke Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

“Kami (Pemkab Sumeenp, red) sudah koordinasi dengan BPBD Jatim dan Dinas Sosial provinsi. Kami sepenuhnya siap (pendistribusian logistik), tinggal menunggu Gubernur. Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Selasa (28/2/2023).

Namun demikian, pendistribusian tersebut masih harus menunggu instruksi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, Lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, pendistribusian bantuan berupa logistik dan beras belum bisa dilakukan lantaran belum mengantongi izin syahbandar. Dalam suratnya, syahbandar menyatakan pelayaran baru bisa dilakukan setelah tanggal 2 Maret 2023.

Pihaknya memastikan Pemkab Sumenep terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan ke Pulau Masalembu.

“Saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk segera menyiapkan bantuan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Ini agar masyarakat Masalembu segera mendapatkan bantuan, juga kelangkaan bahan pangan bisa segera diselesaikan,” ujarnya.

Suami Nia Kurnia Fauzi ini menegaskan, penyaluran bantuan ke Masalembu harus segera dilakukan untuk meringankan kebutuhan masyarakat.

“Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan, maka bantuan harus cepat kita berikan. Menurut kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, pada dasarnya (pendistribusian bantuan) sudah siap. Tinggal menunggu gubernur,” pungkasnya.

Sementara, berdasarkan informasi dari masyarakat, sejak 2 pekan terakhir ini, tidak ada pasokan kebutuhan pokok ke kepulauan Masalembu, karena sejumlah kapal maupun perahu yang mengangkut logistik tidak berlayar akibat tingginya gelombang dan adanya badai. Sehingga, masyarakat di kepulauan Masalembu kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras dan lain sebagainya nuntuk kebutuhan sehari-hari. (Roni)

Comment